Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Duka Menjadi Tawa

Diperbarui: 6 September 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tertawa (sumber gambar : cermin-dunia.github.io)

Senyumlah teman!
Hapuslah sedih di mata indah!
Adakah masalah padamu kawan?
Katakan, jangan Kau simpan kisah!

Tak cukup sekali Kau bersedih hati?
Mengapa harus berulang kali?
Aku selalu mengamati
Bukan sesekali

Mata indahmu berganti lelah
Tak lagi bercahaya
Matamu hampir basah
Berhiaskan air, tapi bukan air mata buaya

Aku percaya, kini Kau merana
Dirundung duka dan kecewa
Tapi esok, kan berubah warna
Dari duka, menjadi tawa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline