Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Lukaku, Sahabatku

Diperbarui: 6 September 2024   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hati terluka (sumber gambar : salud180.com)

Ini bukan soal cinta
Yang selalu diagungkan manusia
Tapi ini soal luka dan air mata
Lukaku yang akan menjadi rahasia

Saat ini, bahagia bukanlah takdir
Membuatku tidak berdaya
Aku terlalu percaya pada sahabat yang sering mencibir
Lalu aku terluka dan teraniaya

Sekarang aku mengerti
Mulutmu selalu mengumbar palsu
Kau tinggalkan aku untuk sahabat baru dan pekerjaan yang Kau geluti
Kisah ini membuatku lesu

Lukaku, kini menjadi sahabat
Aku tak kan dendam, tak akan melemparnya ke laut terdalam
Luka ini adalah akibat
Dari sebab yang Kau genggam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline