Menatapmu, Bahagiaku

Bahagia tak melulu soal uang
Tidak juga karena jabatan
Tapi tatapanmu di hari tandingku, itu yang buatku melayang
Saat ku jatuh, semua berlarian

Saat ku di atas angin, semua menjauh
Tapi saat mereka butuh, mereka bersujud menyembah
Hanya seorang yang selalu merangkul tubuh
Saat gundah gulana menghancurkan indah 

Saat bahagia menimpa
Kau selalu setia di samping
Membawaku terbang ke ruang hampa
Atau membawaku hanyut dalam sungai yang dekat gamping

Menatapmu, membuatku larut dalam kasih
Saat kau melatih, menyentuh tanganku dengan lembut
Takdirku bersamamu duhai pelatih
Membuat olah raga selalu ingin ku sambut