Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Bersiullah! Sebelum Bersiul Itu Dilarang

Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hantu (sumber gambar : relevan.com.my)

Siang hari, di lorong kantor yang sunyi, tak ada orang yang lewat, karena sedang jam istirahat, kebanyakan sudah ada di luar ruang untuk makan siang. 

Aku berjalan sendiri menuju sebuah ruang di dekat ruangku untuk mengambil sesuatu. 

Aku berjalan perlahan sambil mengawasi sekitar yang memang sepi. Tiba-tiba ku dengar ada suara orang bersiul di belakangku. Aku menengok belakang, kosong, depan juga kosong. 

Aku melihat dari jauh temanku berjalan menuju lorong tempatku berjalan, tapi terhalang pintu yang tertutup, seharusnya bukan Beliau. Iseng saja ku tanyakan Beliau apakah bersiul atau tidak. Beliau menjawab tadi tidak bersiul. 

Oh, berarti penghuni lain kemungkinan.

Lalu di hari yang sama, aku lewat lorong itu saat sore hari. Aku hendak masuk ruang kerjaku, dan melihat bayangan hitam masuk ke ruangan sebelah ruangku. 

Oh, dua kali sehari. Di lorong yang sama. Penghuni yang sama atau beda, aku tak tahu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline