Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Satu Aturan Beda Pikiran

Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu larangan di sebuah cafe (sumber gambar : kalteng.inews.id) 

Tulisan yang berisi larangan seperti "Dilarang membawa makanan dari luar", tak ada artinya bagi pembeli yang keras kepala. Pernah ku jumpai tulisan tersebut di sebuah cafe, di beberapa titik, agar pembeli mudah melihat. Pembeli tersebut berjumlah tiga orang di sebuah meja. Tidak membeli makanan sama sekali, hanya membeli satu gelas minuman dan satu cup ice cream. Aku dekat dengan mereka, sehingga aku tahu apa yang mereka lakukan. Mereka membawa sebuah camilan dari rumah lalu dihabiskan di cafe tersebut. Petugas cafe tidak ada yang melihat sama sekali, karena mereka menjauh dari kasir. Tapi di atas ada CCTV, yang seharusnya ada yang memantau. 

Lalu, pernah ku jumpai di toko kue, terdapat larangan membawa makanan dari luar juga. Ada tiga orang juga di satu meja, salah satu anak kecil membawa ice cream dari toko lain dibawa masuk toko kue itu. Orang tuanya membeli beberapa kue dan makan di tempat. Kasir melihatnya, lalu menegur agar tidak membawa makanan lain di toko kue itu. Mereka lalu pergi dan memakan kue itu di luar toko. 

Di toko kue yang sama, ada kejadian serupa yaitu pembeli membawa minuman dari luar toko kue itu, kasir tidak menegur, karena beda orang dengan kasir sebelumnya. Kok bisa ya? Beda karyawan beda pola pikir. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline