Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Canda Bisa Membawa Petaka

Diperbarui: 18 Juli 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bercanda (sumber gambar: jagadmedia.id)

Hari ini saya berbuat kesalahan, tidak teliti dalam dua peristiwa. Entah kenapa teman-teman juga mendiamkan? Pertama, saya memakai baju terbalik, sehingga terlihat jahitan, tapi teman-teman diam, apa tak sadar? Atau memang ingin mengerjai saya? 

Saya tadi langsung ambil baju itu dari lemari pakaian tanpa melihat secara teliti, mungkin karena luar dan dalam mirip motifnya. Beberapa jam berlalu, saya tak sengaja melihat bahu dengan hiasan jahitan saat berjalan. Langsung saja ke toilet membaliknya.

Ilustrasi air tumpah (sumber gambar: menantifotografi.blogspot.com)

Peristiwa kedua, saat mau makan siang, mengambil minum dari dispenser galon, saya diajak bicara teman, padahal gelas sudah saya letakkan di bawah kran, sudah saya tekan juga tombolnya. 

Tapi karena saya memandang mata teman saya begitu lama saat bicara, lalu kembali melihat gelas, ternyata air sudah membasahi meja karena gelasnya ternyata tidak pas, mungkin sebentar lagi air itu jatuh ke lantai. Tak ada suara, jadi memang saya sadar setelah melihatnya. Padahal ada  teman-teman di situ, masih juga mereka diam saja.

Baju yang terbalik (sumber gambar: kamera ponsel/dok pribadi)

Jika memang ada teman yang melihat dua kejadian itu, mungkin lebih baik mengatakan, untung saja saya langsung melihat kemeja dan gelas itu. Pasti malu jika kemeja itu terbalik sampai rumah dan terlambat sadar. 

Air minum juga terbuang sia-sia, membuat basah meja dan harus mengepel lantai, atau bisa membuat terpeleset jika sudah ada yang lewat sebelum dipel, karena waktu itu masih ada orang yang berlalu lalang.

Ilustrasi kabel listrik (sumber gambar: news.ralali.com)

Tak selamanya mengerjai teman itu baik, bisa juga membuat petaka di 8 Juli 2024, seperti yang terjadi pada ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah yang meninggal karena sebuah candaan. 

Beliau berusia 18 tahun, tersengat listrik saat diceburkan ke kolam, sehabis dilempari tepung, lalu menginjak kabel listrik di kolam itu. Hanya karena ingin menjadikan sesuatu sebagai kejutan atau hadiah di hari ulang tahun, tetapi hadiah kematian atau kejutan arus listrik mematikan. Siapa yang mau?

Kolam tempat tewasnya ketua OSIS (sumber gambar: kompas.com)

Tapi, jika memang bukan candaan, saya maklum, mungkin memang tidak melihat dengan teliti, baik saya maupun teman-teman. Semoga lain waktu saya dan teman-teman lebih teliti dan jika mau bercanda, harus lebih hati-hati serta lihat kondisi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline