Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Sudikah Kau Membakar?

Diperbarui: 16 Juli 2024   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dibakar (sumber gambar : pxhere.com)

Bolehkah ku menulis kisahmu di tiap ketikan?
Bukan tulis nama, takut Kau murka
Atau mencantumkan namamu dalam tiap hembusan?
Terlalu banyak kisah kita yang berisi pantun jenaka

Sampai tahun berganti, belum selesai ku hitung akan jadi berapa buku
Ku kira Kau hujan yang selalu memberi kesejukan
Tapi ternyata baskara menyinari siku
Dan memacu langkah menuju rerumputan

Memberikan hangat yang begitu syahdu
Dan sering kali kau membakar semangat
Tolong ambilkan tumbuhan perdu!
Hati-hati, jangan sampai masuk pulau keramat!

Jangan berganti waktu dengan rembulan yang merindu!
Aku tak kan sanggup jika Kau sembunyikan sinar
Kebekuan pasti akan berumur sewindu
Padahal, aku ingin salahku Kau bakar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline