Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Bungkam tapi Sayang

Diperbarui: 12 Juli 2024   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan bungkam (sumber gambar : https://sinonim.lektur.id/pelanggan) 

Aku paham sekarang
Perihnya lukamu yang ada di bahu
Kenapa kau bungkam untuk bilang sayang?
Dan diam atas salahku yang tak tahu malu

Itu alasan kau lari tiap ku menghadang?
Tapi di kala aku sudah mempunyai malu
Kau setia menjaga gerbang
Ingin bertemu dengan ku si tukang rayu

Tatapan itu menantang
Kau berikan dengan sepasang mata biru
Kau percaya aku bukan pecundang
Melainkan perempuan dengan hobi temu

Kuatku telah kau pandang
Aku selalu hebat karena inspirasi darimu
Datanglah esok di ujung petang
Kau temukanku bersanding dengan Dewa Wisnu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline