Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Maafkan Raketku!

Diperbarui: 11 Juli 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raket badminton dan kok (sumber gambar: barriermagz.com)

Apa kau ingat hari itu?
Lapangan yang menjadi saksi bisu
Serta rumput yang tak mampu berucap sesuatu
Rasaku dan rasamu beradu jadi satu

Raket hijauku telah patah karena sang waktu
Ia tak mampu lagi menahan beratnya rasa rindu
Karena raket biru tak lagi mengganggu
Terbawa bayu lalu tertancap di tombak sang penjaga svarga meru

Hijauku tlah menyakiti birumu
Berikan maafmu tuk raket kesayanganku
Aku rela mengemis kata demi si hijau yang menarik hatiku
Walau kini ia telah lenyap terbakar api asmaramu 

  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline