Lihat ke Halaman Asli

Yovita Nurdiana

Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Melaju dengan Hati

Diperbarui: 2 Juli 2024   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengemudikan mobil (sumber gambar : carmudi.co.id) 

Di malam itu, aku melewati jalan raya biasanya yang terkenal macet, seharusnya pengemudi lebih hati-hati dan mengurangi laju kendaraannya. Tetapi kasus di sini berbeda, saat aku melaju dengan sepeda motorku ke arah barat, tiba-tiba mobil dari arah selatan yang tadinya berhenti menunggu agak sepi, berbelok ke arah barat dengan kencangnya, sampai sepeda motor di belakangku memberikan klakson. Sungguh berbahaya sekali, aku sungguh kaget, dan mengerem mendadak, ternyata pengemudinya emak-emak. 

Beda hari, aku hendak menyeberang, posisi di perempatan jalan yang biasanya sepi, sehingga banyak yang melaju dengan cepat. Karena masih teringat peristiwa lalu di mana emak tidak mau mengalah, aku pun berhenti karena dari arah berlawanan ada sebuah mobil yang berhenti hendak menyeberang juga. Kalian tahu yang dilakukan sang pengemudi itu? Beliau seorang Bapak muda, yang memintaku untuk lewat dahulu, dengan sabarnya  menungguku. Aku berikan dua jempol untuk Bapak itu, karena telah melaju dengan menggunakan hati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline