Lihat ke Halaman Asli

Yovita Pratiwi

Content Creator

Mengendalikan Eksim pada Bayi Agar Tidak Kambuh-kambuhan

Diperbarui: 13 Juni 2023   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik.com

Eksim adalah suatu kelainan kulit yang didapatkan dari orang yang sudah mempunyai gen dermatitis atopi yang mana kondisi ini tidak dapat disembuhkan dan bersifat kronis atau berlangsung dalam waktu yang lama. Penderita nya bisa dari segala usia mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Eksim bisa menyebabkan kulit penderitanya menjadi merah, meradang, dan terasa gatal.

Seperti yang dijelaskan oleh DR. dr, Arie Kusumawardani, SpKK (K) eksim ini tidak bisa disembuhkan namun bisa dikendalikan.

"Kalau disembuhkan, eh gini ya kalau masalah sembuh apa engga kan kayaknya ga kita yang menentukan ya. Jadi kalo saya bilang sih bisa dikendalikan, kata-kata yang pas adalah dikendalikan" kata Arie dalam sesi podcast bersama doodle exclusive baby care beberapa waktu lalu.

Arie juga menjelaskan banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah agar eksim pada bayi ini tidak kambuh-kambuhan.

  • Pahami apa yang bisa menjadi trigger atau pemicu dari eksim tersebut. Mums harus bisa mengindetifikasi dan mengevaluasi apakah eksim ini muncul karena cuaca, debu atau hal yang lain.
  • Tidak menggunakan produk yang mengandung fragrance atau parfum. Penggunaan bahan tersebut bisa memperparah
  • Lalu pemilihan produk perawatan yang ramah untuk bayi, seperti pemilihan sabun bayi yang khusus untuk kulit sensitive yang tidak mengandung fragrance.
  • Penggunaan moisturizer, karena pada dasarnya eksim ini menyebabkan kulit menjadi kering maka dari itu moisturizer atau pelembab sangat dibutuhkan untuk meminimalisir ruam dan menjaga kulit tetap lembab.

Namun jika eksim ini menjadi semakin parah, disarankan untuk segera menghubungi pelayanan kesehatan atau dokter kulit terdekat agar segera diberi penanganan dan pengobatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline