Lihat ke Halaman Asli

Kok Gitu? Unglaublich! Ok, Deh (Part 3)

Diperbarui: 3 November 2015   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para ayah sedang mengasuh anak-anaknya

DISCLAIMER...!!!
Tulisan ini hanya berdasarkan dari pengalaman dan pengamatan sepintas yang dangkal, serta cerita dari beberapa teman yang sudah lama menetap di Jerman. Ini tidak menggambarkan sifat orang Jerman dan Indonesia secara umum.

Dalam pergaulan dengan orang Jerman, ada beberapa hal yang membuat masing-masing dari kita hanya geleng-geleng kepala.

I choose to be single

Perbincangan ringan dengan seorang teman tentang kenapa banyak orang jerman memilih untuk tidak menikah:

  • Die Ehe ist der Tod der Liebe (The marriage is the death of love).
  • Biaya perceraian mahal. Belum lagi biaya untuk menafkahi anak.
  • Ledig bin ich, lediglich ich (Single I am, simply I am), hidup menjadi lebih mudah dan sederhana dengan men-jomblo.

Deutscher dan hantu

Orang Jerman lebih takut sama manusia daripada hantu. Apalagi jika manusianya itu... maaf ... imigran. Tapi mereka juga punya perkumpulan pemburu hantu (Geisterjäger Deutschland), lho. Tim ini bekerja dengan teknik dan teori-teori dari dari berbagai multidisiplin ilmu. Tugas mereka melakukan verifikasi kapakah kejadian-kejadian anek di lokasi tertentu disebabkan oleh kejadian alam atau fenomena-fenomena supranatural. Penyelidikan dan bukti-bukti yang ditemukan dilaporkan secara visual.

Liburan untuk ibu rumah tangga

Liburan adalah hak setiap warga negara, termasuk ibu rumah tangga. Mereka pun berhak mendapatkan cuti. Saat cuti, anak-anak akan diasuh oleh ayahnya.

Para ayah sedang mengasuh anak anaknya

Bahkan perusahaan di Jerman akan memberikan cuti bagi pengawai pria yang memiliki anak, sehingga mereka dapat menjaga anaknya sementara istrinya dapat bercuti ria. Maka tak jarang kita temui foto bapak-bapak muda yang lagi jalan-jalan dengan anaknya (seperti dalam foto), sementara ibu-ibu sedang ber- my time ria.

Masak-masak

Hati-hati jika sedang masak. Pastikan masakannya tidak menghasilkan asap yang pekat. Salah-salah akan mengaktifkan alarm kebakaran. Buka jendela juga bukan solusi yang 100% berhasil, karena bisa saja tetangga tercinta akan menegur atau memanggilkan pemadam kebakaran.

Summer time

Deutscher  : Yay..let's sun bathing

Indonesian  : Panas euy... berteduh dulu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline