Kita tentu sudah tak asing dengan kota Yogyakarta. kota yang memiliki julukan 'Kota Pelajar' ini penuh dengan wisata kuliner baik yang berasal dari dalam negara maupun mancanegara. Nah, datang ke kota pelajar tentu belum afdol rasanya jika kita tidak mencoba mencicipi salah satu kuliner yang terdapat di kota ini. Steak n shake misalnya, kuliner yang belakangan sedang banyak diminati ini menjadi salah satu primodona hidangan yang direkomendasikan untuk berbuka puasa.
Kali ini, hari Jumat 23 April, atau bertepatan dengan bulan puasa hari ke-11, saya mencoba datang ke salah satu rumah makan steak n shake di daerah Kotagede, Kota Yogyakarta, bernama 'Pawon Martha' untuk berbuka puasa. Tepatnya di Wisma Martha, Jalan Rejowinangun No.15A, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.
Tempat ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat karena letaknya yang berada di belakang penginapan, yang mana dikelola oleh pemilik yang sama dari rumah makan tersebut. Namun itu bukan masalah karena Pawon Martha tidak pernah sepi pengunjung. Tidak heran jika beberapa menu biasannya selalu habis lebih awal karena banyaknya pengunjung yang datang.
Pawon Martha menawarkan berbagai macam hidangan steak dengan harga yang sangat terjangkau. Belum lagi ditambah diskon yang disediakan dengan selogan "diskon 50% untuk setiap hati yang singgah". Dengan harga yang miring, kita sudah dapat menikmati steak dengan rasa yang tidak kalah nikmat dengan steak yang dijual ditempat lain. "kami selalu menyediakan daging dengan kualitas terbaik, dengan harga yang cocok untuk kantong mahasiswa dan pelajar" ujar Reza, salah satu waiter yang bekerja disana.
Berikut ini daftar menu yang disediakan Pawon Martha
Tempatnya tergolong nyaman dan tidak berisik, mengingat letaknya yang cukup dari jalan raya. Sesampainya saya disana, saya memesesan 2 macam hidangan steak dari daftar menu, yaitu 'Mince beef Gordon blue' yaitu daging sapi giling isi keju dan daging asap yang dibalut dengan tepung roti, dan hidangan kedua yaitu 'Tenderloin steak', daging sapi bagian tenderloin yang dibalut dengan tepung crispy.
Sembari menunggu pesanan saya dimasak, saya bermaksud untuk mengobrol dengan teman saya agar tidak bosan mengingat biasanya waktu yang digunakan untuk memasak steak tidaklah singkat. Namun tak lama kemudian, waiter datang membawa hidangan yang saya pesan tadi. Ternyata pelayanan dari rumah makan ini tergolong cepat, meskipun situasi di rumah makan ini cenderung ramai.
Hidangan yang saya pesan disajikan diatas hot plate layaknya steak pada umumnya. Dari segi penampilan sangat menjanjikan dan cukup dapat menggugah selera makan. Steak disajikan ditengah piring dengan siraman steak sauce tak lupa sayuran pelengkap di sisi kirinya.
Mulai lah saat dimana saya akan mencicipi steak yang saya pesan. Saya sungguh tidak sabar tentunya, karena dari tampilannya saja sudah membuat perut saya keroncongan. Dagingnya sangat sliceable namun tidak terlalu empuk, jadi tetap dapat dinikmati. Setiap potongan berpadu dengan saus dan menambah citarasa dari steak itu sendiri.