Lihat ke Halaman Asli

Nina

Ibu Satu Anak

And Then There Were None

Diperbarui: 17 Juli 2015   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akhir-akhir ini banyak book sale di mall, dan salah satu “harta” yang saya temukan adalah novel terjemahan dari pengarang Agathe Christie yang dijual dengan harga Rp10.000. Salah satu pengarang misteri yang jadi favorit saya. Memang tidak semua kena diskon, tapi buku yang satu ini memanggil untuk dibeli.

And Then There Were None berkisah tentang 10 orang dengan latar belakang yang berbeda, yang diundang ke sebuah rumah di Pulau Negro untuk berlibur. Masing-masing memiliki rahasia yang disembunyikan dengan rapat sampai liburan di Pulau Negro itu membuka semuanya dan menjadikan rumah tersebut sebagai tempat penghakiman. Sebuah puisi tentang 10 anak negro diberikan di awal cerita. Puisi yang cukup mengerikan tentang bagaimana satu per satu anak negro itu menghilang yang kemudian terjadi sungguhan kepada para tamu. Puisi tersebut, setiap ada tokoh yang tewas, membuat saya membalik halaman ke depan lagi untuk mencocokan seberapa akurat ramalannya. Dan sepanjang buku ini saya dibuat penasaran dengan siapa yang akan meninggal berikutnya dan cara seperti apa yang akan digunakan.

Read this book in one sitting. Jangan diputus di tengah jalan lalu kembali lagi. Saya tipe yang ‘bodoh’ dalam mengingat tokoh dalam cerita (makanya saya selalu gagal bikin fiksi), selalu tertukar siapa yang mana. Dan di dalam cerita ini ada sepuluh orang (plus polisi, tukang perahu dan pemeran pembantu lainnya yang harus diingat juga) yang harus dihafalkan. Belum lagi profesi dan rahasia yang mereka pegang. Kalau saya beri pembatas lalu kembali melanjutkan membaca, bisa-bisa saya lupa siapa tadi yang pertama meninggal dan apa dosanya.

Serial dengan judul asli 10 Anak Negro ini disebutkan sebagai karya terbesar dan tersulit Christie. Untuk versi Amerikanya, diterjemahkan jadi Lalu Semuanya Lenyap.

Sesuai janji yang tertulis di sinopsis di belakang buku: “Cerita detektif tanpa detektif.”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline