Lihat ke Halaman Asli

Young OnTop

Community-organization anak muda Indonesia yang tersebar di 25 kota di Indonesia!

Lebih Baik Kerja di Mana, Startup atau Korporasi?

Diperbarui: 26 Mei 2020   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: unsplash/priscilla du preez

***ORIGINAL POST by YOUNG ON TOP - youngontop.com

Pilihan bekerja di startup atau korporasi jadi salah satu dilema terbesar saat lulus kuliah. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tentu pilihan berkarir gak boleh asal dilakukan dan diputuskan. Terus, mendingan kerja di startup atau korporasi?

Sebelum menentukan, yuk kita bahas dulu perbedaan bekerja di startup dan korporasi. Ini dia ulasannya dari youngontop.com:

1. Jam Kerja
Soal jam kerja, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok nih. Kalau di startup, jam kerjanya lebih fleksibel. Karena, startup lebih mengutamakan goals pekerjaan yang harus dicapai, bukan lebih mengatur jam kerja. Maksudnya adalah, selama pekerjaan kamu bisa selesai dengan baik, jam kerja bukanlah suatu hal yang dipermasalahkan. Sedangkan korporasi, mereka biasanya punya aturan jam kerjanya yang lebih mengikat. Misalnya, kalau kamu terlambat, maka kamu tidak bisa mendapatkan uang makan siang. Atau jika akumulasi keterlambatan dalam sebulan melebihi batas, kamu bisa mendapatkan pemotongan gaji.

2. Budaya Kerja
Karena sudah lebih besar dan lama berdiri, korporasi memiliki birokrasi dan hirarki yang lebih mengikat. Berbeda dengan startup yang lebih fleksibel meskipun memiliki struktur jabatan. Nah, hirarki ini juga berpengaruh dengan batasan antara manager dan staf serta junior dengan senior di korporasi. Selain itu, berpengaruh juga terhadap sikap, bahasa, nada bicara serta perilaku dalam berkomunikasi. Sedangkan di startup, fleksibilitas yang ada membuat komunikasi antara bawahan dan atasan terjadi secara dua arah.

3. Gaji dan Tunjangan
Nah, hal ini juga kelihatan jelas perbedaannya antara startup dan korporasi. Balik lagi ke penjelasan di poin kedua, karena umur korporasi yang lebih matang tentunya keuangannya juga sudah jauh lebih baik dibandingkan startup. Maka dari itu korporasi juga memiliki aturan jelas mengenai gaji, bonus, upah lembur, kenaikan gaji dan tunjangan. Jika di korporasi, lembur akan diberikan upah. Sedangkan di startup, lembur merupakan bagian dari kontribusi dan dedikasi.

4. Fasilitas
Untuk pengadaan fasilitas, korporasi sudah jauh berada di atas startup. Gak hanya fasilitas penunjang kerja seperti laptop dan sebagainya, bahkan beberapa korporasi juga punya fasilitas lain seperti caf, gym, salon dan sebagainya. Sedangkan kalau di startup, beberapa fasilitas harus kamu sediakan sendiri seperti laptop dan beberapa fasilitas penunjang kerja lainnya.

5. Jenjang Karir
Di startup, kamu diberikan kesempatan belajar seluas-luasnya di luar dari jabatan kamu. Inilah yang menjadi latar belakang mengapa jenjang karir di startup tidak terlalu jelas. Karena, kamu bisa scale up diri dengan jabatan apapun yang kamu pegang, belajar memahami job desk lainnya gak harus nunggu jabatanmu tinggi terlebih dahulu. Sedangkan di korporasi, kamu akan diminta lebih fokus dengan job desk yang menjadi tanggung jawabmu. Tapi, ini gak menutup kemungkinan kamu bisa dipromosikan jabatan jika kamu bisa achieve target.

Nah, itu dia beberapa perbedaan bekerja di startup dan korporasi. Untuk kekurangan dan kelebihan dari bekerja di startup dan korporasi sih sebenarnya balik lagi ke kemampuan kamu dalam bekerja, beradaptasi dan berkontribusi.

 #MakinPintardiRumah!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline