Lihat ke Halaman Asli

Young OnTop

Community-organization anak muda Indonesia yang tersebar di 25 kota di Indonesia!

Salah Sangka Sama Corona

Diperbarui: 1 April 2020   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: thinkstock

Adanya penyebaran virus corona akhirnya menimbulkan disinformasi dimana-mana. Mulai dari cara melindungi diri sampai mengobati diri sendiri. Maka dari itu, kita harus cermat dalam memilih sumber informasi yang tepat mengenai Covid-19 ini. Salah satu sumber yang tepat adalah melalui situs resmi WHO.

Berikut ini beberapa panduan yang disampaikan WHO melalui situs resmi mereka mengenai Covid-19 yang dirangkum oleh youngontop

  1. Gunakan masker jika kita sakit disertai gejala Covid-19, khususnya yang sedang batuk dan flu atau mungkin kita sedang merawat orang yang mungkin terjangkit Covid-19. Perlu diingat bahwa masker sekali pakai itu hanya bisa digunakan satu kali saja. Kalau kita sedang sehat, disarankan untuk tidak menggunakan masker karena bisa membuat stok masker menipis, sedangkan kebutuhan masker meningkat untuk mereka yang membutuhkan seperti perawat medis dan orang yang sakit.
  2. Cara paling efektif melindungi diri adalah dengan sering mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin dengan siku yang terlipat atau tisu serta lakukan physical distancing atau jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang yang sedang batuk-batuk atau bersin-bersin.
  3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Karena kita gak tau apakah tangan kta bebas dari virus atau tidak setelah menyentuh berbagai benda. Tangan yang terkontaminasi virus bisa masuk melalui mata, hidung atau mulut.
  4. Merokok, menggunakan lebih dari satu masker dan minum antibiotik gak efektif melawan Covid-19. Perlu diketahui kalau antibiotik hanya melawan infeksi bakteri, bukan virus. Covid-19 sendiri disebabkan oleh virus, bukan bakteri, sehingga sudah dipastikan minum antibiotik tidak akan bisa mencegah Covid-19. Antibiotik hanya digunakan sesuai arahan dokter mengenai dosis dan jangka waktunya untuk mengobati infeksi bakteri. 
  5. Segera mencari pertolongan medis saat mengalami batuk, demam dan kesulitan bernapas untuk mengurangi resiko terkena infeksi yang lebih parah.

WHO juga menambahkan agar kita mengisolasi diri jika merasa kurang sehar. Walaupun hanya mengalami gejala ringan seperti sakit kepala, demam berskala rendah (37.3 C atau lebih) dan pilek ringan. Jangan berpergian untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Karena, tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi carrier.

Tetap ikuti informasi terbaru tentang penyebaran Covid-19 di situs resmi WHO dan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan setempat. Jangan sampai kita termakan hoax dari banyaknya informasi mengenai penyebaran pandemi ini.

Dengan adanya penyebaran Covid-19 ini, saatnya generasi muda dan anak bangsa tampil menyuarakan bahwa dengan prosedur yang tepat, sikap positif bukan saling menghakimi dan menjatuhkan, tidak saling menyalahkan dan terlibat pertengkaran politik, kita bergandeng tangan bersama-sama melewati krisis ini tanpa memperuncing perbedaan politik dan SARA. Karena kita bersama, #IndonesiaKuat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline