Lihat ke Halaman Asli

Kerikil Tumpul Lebih Bahaya dari Pada Kerikil Tajam

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan di dunia ini manusia selalu di hadapkan dengan berbagai masalah dan rintangan. Beberapa orang atau beberapa penyair mengumpamakan masalah yang muncul sebagai kerikil - kerikil sandungan dalam perjalan hidup manusia.

Padahal pada kenyataannya kerikil itu tak selalu tajam. Dan kerikil yang menjadi rintangan tak hanya kerikil tajam yang menjadi sandungam, tapi masih ada kerikil tumpul nan licin yang bisa membuat langkah terpeleset dan terperosok.

Begitu juga dengan masalah, masalah yang datang dan menyerang secara tegas dan nyata selalu menjadi sandungan berat dalam kehidupan. Namun sebenarnya di samping itu ada masalah  yang datang dan menyerang manusia entah dari arah mana, dengan pukulan yang lemah tapi mematikan. Masalah seperti ini biasanya datang menyerang dengan bentuk penuh keambiguan dan penuh ketidakpastian.

Mengahadapi Masalah yang tumpul jelas lebih sulit daripada menghadapi Masalah yang tajam. betapa tidak, kita akan dapat menghalau malasah yang menyerang kita secara nyata dan tegas walaupun kadang tidak mudah. Lantas bagaimana dengan masalah yang diibaratkan sebagai kerikil tumpul, yang satu ini jelas lebih sulit dihadapi karena kita tak tahu dari arah mana serangannya dan seperti apa bentuknya.

hanya sebuah catatatan  dari sebuah pemikiran sederhana, enjoy

follow my twitter @youda19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline