Di SUL-SEL Guru Ngaji Di Bayar 100rb Perbulan, Untuk Mengajarkan Pondasi Al-Quran Bagi Para calon Generasi Bangsa, Sedangkan Artis-Artis Dibayar Puluhan Juta, Untuk Menyanyikan Lagu cabul, Menghipnotis, Merusak Mental Generasi Bangsa. "Bayangkan anak SD nyanyikan lagu Aku Gadis Tapi Bukan Perawan, keperawananku sudah hilang, tp untung tidak hamil duluan" Satu jam saja bercumbu denganmu" Bayangkan sodara-sodara, bagaimana mental calon ibu dari generasi 50 tahun yang akan datang?
Awalnya saya mengira lirik lagu ini hanya karang olokan-olokan remaja puber saja, saya sangat terkejut ketika lirik lagu ini dinyanyikan oleh seorang santriwati saya dalam pengajian TPQ sore, ternyata lagu ini benar adanya, dan sang bocah biru memutar lagu tersebut di Hpnya, sebagai seorang guru TPQ saya sangat terpukul dengan hadirnya lagu-lagu cabul seperti ini di masyarakat, bayangkan kami telah mengerahkan seluruh jiwa raga dan kesempatan untuk mendidik generasi bangsa agar menjadi anak soleh, agar dewasa nanti menjadi manusia yang berguna, Tapi mereka juga digempur oleh nyanyian cabul artis-artis yang telah putus urat kemaluannya, dengan gempuran dahsyat didukung oleh teknologi canggih, bagaimana mungkin cita-cita masyarakat madani akan tercipta di indonesia di masa depan, ketika para bocah biru yang nantinya menjadi calon ibu bagi kelanjutan generasi bangsa dipaksa untuk berfikir cabul dimasa yang masih muda...? Ah .......Tak Habis Pikir Aku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H