Lihat ke Halaman Asli

Bocah Tengik

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bocah Bocah Tengik dan Buntal
Setiap Tindaknya menghasilkan Amarah
Senyumannya Durjana
Busuk aroma wajahnya

Bocah-Bocah Buntala'
Disampaikan Mereka Lupa
Dinasehati Mereka Tertawa, dihina mereka Bahagia
Ditantang mereka Menantang

Bocah Bocah Malang
Hidup yang panjang hanya mainan
gaya dan badung itulah Hidup
Masa Depan Hanya Derita

Bocah Bocah Badung
Lahir dari ayah yang durjana
Ibu yang Hina
Lingkungan para pezina

Apa Mereka Menanggung Derita?
Apa Mereka Menanggung Dosa?
apa Harus Mereka Derita?

Tiada Pernah Memohon Derita
Tiada Pula Memohon hadir Di Dunia
Mereka Hadir Karena Terpaksa

Ah Dunia Kau Memang Gila....

Sumber adalah Blog Pribadi Penulis




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline