Lihat ke Halaman Asli

Weekend Are Made in China

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sebuah lelucon orang-orang barat yang mengatakan " Weekend are made in China ", konyol dan tentunya mengundang tanya. Si pembuat lelucon menyamakan akhir pekan yang berlalu begitu cepat dengan barang-barang buatan negeri tirai bambu yang kebanyakan tidak bertahan lama alias cepat rusak. Jika dipikir-pikir saat ini waktu memang terasa berlalu begitu cepat, dan tanpa disadari besok sudah hari senin. Ingin sekali rasanya lebih lama bersantai di akhir pekan, tapi ya mau bagaimana lagi, hidup ini harus terus berjalan.

Bagi sebagian orang monday diartikan sebagai Monster Day, hari yang menyeramkan dan menyebalkan. Rasanya malas sekali pergi ke kantor, ke sekolah, atau ke kampus pada hari senin. Bagi para karyawan, setumpuk kerjaan harus kembali diselesaikan, bagi para pelajar dan mahasiswa harus kembali duduk di dalam kelas yang terkadang bikin bete.

Namun bagi sebagian orang monday diartikan sebagai Money Day, hari menyudahi masa santai kita dan fokus kembali mencari uang. Orang-orang seperti ini punya semangat dan gairah, disaat orang lain berkata " I hate monday " mereka tersenyum dan berkata " But I love monday ".

Tapi tetap saja akhir pekan terasa berlalu begitu cepat, but lives must go on

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline