Prolog
Pernahkah kau memikirkan tentang masa depan?
Pernahkah kau membayangkan apa artinya pergi ke sekolah menengah atas? apakah untuk kuliah?
Pernahkan membayangkan pekerjaan seperti apakah yang akan didapatkan?
Tanpa disadari hidupku dan masa depanku pada saat itu semakin dekat.
***
Namaku Alterio Jason. Biasa dipanggil Alter. Aku anak tunggal, laki-laki. Aku baru saja menginjak sekolah menengah atas. Aku lolos disalah satu SMA favorit. Ketika sudah lulus dari sekolah ini, siswa akan masuk ke universitas favorit. Banyak sekali orang-orang yang menginginkan masuk ke SMA ini. Tetapi hanya segelintir orang yang diterima.
Disana terdapat ruang kelas untuk kelas 10 yang terdiri dari kelas A, B, C, dan D. Ini bukanlah hanya huruf untuk membedakan kelas, tapi urutan untuk mengukur kecerdasan siswa. Ternyata aku mendapatkan kelas D. Ya kelas ini memang kelas buangan tapi tidak masalah bagiku. Aku tidak peduli akan masuk kelas mana.
***
Hari pertama masuk. Siswa harus berteman untuk menikmati kehidupan di sekolah mereka. Jika dalam tugas ini gagal, maka tiga tahun menyedihkan akan menanti mereka. Prinsipku dulu agar terhindar dari masalah aku tidak peduli hal ini. Tapi tidak ada salahnya jika aku mempunyai beberapa teman untuk saat ini.
Ini akan menjadi tugas yang sulit bagiku karena baru pertama kali aku melakukannya. Aku berjalan menuju ruang kelasku, disana sudah ramai oleh siswa. Terdapat bangku kosong dibelakang samping jendela. Sepertinya tempat yang cocok bagiku.