Lihat ke Halaman Asli

Yossi Viratu

Mahasiswa

Banyak yang Tidak Memakai Masker Saat Nongkrong, Mahasiswa UM Membagikan Masker Gratis kepada Pengunjung Coffee Shop

Diperbarui: 22 Desember 2020   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Pribadi

Kota Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang banyak terdampak kasus penyebaran Covid-19. Kota Malang akhir-akhir ini menjadi kawasan zona merah dikarenakan presentase kematian tertinggi di Indonesia yakni mencapai 10% dari jumlah penduduk yang ada di Malang Raya. Sedangkan angka kematian nasional hanya 3.1%, dan Jawa Timur 7% (dilansir dari detik.com 4/8/2020)

Covid-19 yang mulai merambah di Indonesia sejak awal tahun 2020 ini sangat meresahkan, semenjak adanya covid-19 ini pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meredam dampak dari pandemi covid-19 di berbagai sektor. Terbukti dengan dilakukannya Work From Home dan Online Learning. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) juga menghadapi sejumlah persoalan di masa Pandemi Covid-19.

Di tengah pandemi seperti ini tampak sejumlah muda-mudi masih tetap asyik nongkrong tanpa memberlakukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, bahkan ada yang tidak memakai masker. Karena hal tersebut akhirnya mahasiswa um tergerak turun ke jalan untuk membagikan masker dan bersosialisasi akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam program Pengabdian Masyarakat kepada para pengunjung coffe shop di daerah Lowokwaru.

Dalam program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Negeri  Malang, mahasiswa bernama   Yosi Viratu kembali menjalankan program pengabdiannya. 

Pada Minggu  (20/12/20) Yossi  membagikan masker dan bersosialisasi mengenai pentingnya penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di masa pandemi ini di coffee shop kawasan Lowokwaru . Target dari pembagian masker ini adalah pengunjung cafe yang sedang tidak menggunakan masker.

Doc. Pribadi

Hal ini dilakukan juga untuk menjadi peringatan bagi pengunjung bahwa, saat sedang keluar rumah wajib untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar penyeberan virus corona dapat diminimalisir. Yossi  juga membagikan Hand sanitizer ke beberapa pengunjung.

Seperti yang kita ketahui saat ini banyak sekali masyarakat yang sudah menggunakan masker sebagai salah satu alat pelindung diri saat diluar rumah.  Namun, tidak banyak masyarakat tau bahwa maksimal penggunaan masker kain adalah 4 jam selebihnya harus mengganti masker dengan yang baru dan bersih. Harapan dari adanya program ini adalah agar pengunjung lebih memeperhatikan kesehatan diri sendiri dan lingkungan terdekat mereka dengan dimulai dari penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline