Lihat ke Halaman Asli

little gratitude and hope

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ketika terbangun di esok pagi,
hal pertama yang akan dilakukan adalah,
bersyukur kepada Tuhan yang Maha baik.
Berbeda dari biasanya.

Kali ini lebih lama.

Untuk setahun yang luar biasa,
untuk kehidupan yang tidak biasa,
atas begitu banyak nikmat yang telah diberikan.
.Terimakasih Tuhan.

.

.

Kemudian menyapa cermin,
dan diri sendiri tentu.
Memastikan bahwa kedua mata tetap berbinar,
dan senyum selalu terpancar.

.
Jendela juga akan dibuka lebar,
tidak peduli dengan angin dingin yang galak.
Yang kepadanya  dititipkan berderet doa,
untuk bumi kita tercinta,


yang akan terdengar ke delapan penjuru,
sampai afrika juga amerika.
Agar ia selalu sehat dan berbahagia,
agar anak cucu kita bisa berkenalan juga menyapa.

.
Melantunkan doa untuk kehidupan yang lebih baik
dan untuk diri yang akan menjadi lebih baik.

.

.

Lalu tak lupa berbaris doa untuk kamu,

Laki-laki tangguh,
yang kepadanya diberikan hati yang teguh
pikiran yang kuat
serta badan yang sehat.

Yang kepadanya juga,
akan bersandar seorang wanita,
yang akan mencintai apa adanya,
melahirkan anak-anak ke dunia,
lalu menghabiskan sisa hidup bersama.

Untuk kamu,
yang mimpinya setinggi awan,
hatinya seluas lautan.

Selamat pagi,
semoga kita bahagia,
semoga kita selalu bahagia.

.

.

dan,
bila waktunya tiba,
kita akan bertemu.
segera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline