Sepasang mata milikmu membuat tanda
Hilir mudik penuh suara
Menggema di kedalaman dada
Apakah telah tiba masa?
Kisah-kisah lampau tak lagi kututur kata
Sebab bisikan itu keluar dari mulutmu
Penuh tanya; kenapa?
Kita berlomba dengan masa lalu
Kataku salah memilih padanan
Kamu tak tahu dimana serunya
Buku-buku itu lebih tahu maumu
Kamu tak sabar melaju
Sementara aku masih setia membenahi robekan kain di lututmu
Lihat, kamu tak bisa berlari dengan pakaian ini
Kamu tertawa sambil lalu
Urusan ini sepele benar bulan kemarin
Tapi hari ini kamu mempercayaiku sungguh-sungguh
Selamat datang hari baru
Di kalender lama dua ribu dua
Empat bulan lagi, kamu sepuluh
Apakah telah tiba masa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H