Lihat ke Halaman Asli

Yosi Prastiwi

Ibu rumah tangga

Kemah Ceria Bukan Cuma Konten Anak Senja

Diperbarui: 29 Juni 2022   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri: Peserta kemah dan barang bawaannya 


Saat sebagian generasi Z mengaku bergelar remaja jompo sebab stater pack ransel mereka berisi rupa-rupa minyak gosok, koyo cabe sampai balsem, ransel para bapak dan kakek lansia ini justru berisi perlengkapan persami ala kawula muda.

Mau heran tapi ini PKS.


***

Enggak berlebihan kalau Kemah Bakti Nusantara (Kembara) yang diadakan PKS DIY pekan lalu dilabeli kemah ceria. Selain agendanya santai dan  hura-hura. Tidak ada sesi hukuman fisik macam push up dan sit up yang menggetarkan perut buncit para bapak.

Bagaimanalah tidak buncit, Kembara gelombang 1 yang diadakan 25-26 Juni 2022 di bumi perkemahan Kedungrejo, Kulon Progo diperuntukan untuk anggota PKS berusia 45 tahun ke atas. Usia ketika pertumbuhan badan sudah mentok. Pilihannya tinggal nambah lemak atau otot. Kembara jatahnya senior dan sesepuh. Tercatat peserta tertua berusia 66 tahun.  

dokpri: Pak Lono (tanpa topi) peserta tertua berusia 66 tahun bersama pak Makruf

Berbeda dengan Kembara tahun-tahun sebelum pandemi yang penuh tantangan (dan penderitaan),  Kembara kali ini kabarnya penuh kegembiraan. Kegiatannya seputar kekompakan tim dalam membuat yel, pertunjukan seni hiburan, outbond ringan,  lomba masak ayam, dan senam Nusantara.


Di balik layar keseruan Kembara kemarin, beberapa istri curcol hebohnya mereka menyiapkan perlengkapan kemah. Seseibu terang-terangan berharap skill memasak suaminya terupgrade setelah lulus Kembara. Tentu ini harapan palsu yang sesat.

dokpri: Menu olahan lomba masak ayam

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline