Lihat ke Halaman Asli

Kisah "Kunjungan Kembali" ke Muara Teweh....

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421923163580594103

[caption id="attachment_347550" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan Saat akan Memasuki Kota Muara Teweh"][/caption]

MUARA TEWEH....

Saat pertama kali mendengar nama kota tersebut, pada tahun 2002, kesan pertama adalah kota ini pasti kota yang sangat kecil dan terpencil banget, karena seumur hidup, baru kali itulah mendengar nama kota tersebut....

Tahun 2002, adalah pertama kalinya kunjungan ke Muara Teweh, yang merupakan ibu kota kabupaten Barito Utara, sebuah Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Muara Teweh adalah kota kelahiran ibu dari istri saya.

Saat tahun 2002, ke kota tersebut pertama kali, kelihatan sekali betapa kecil dan sepi nya kota tersebut.

Saat itu, perjalanan di tempuh sekitar 10 jam an dari Banjarbaru, lewat jalan darat, dan di sepanjang perjalanan kanan kiri adalah hutan, dan ada beberapa jalan yang masih belum di aspal, dan kebanjiran.

Saat itu, berangkatnya sore hari menjelang petang / malam, sehingga sepanjang jalan, hanya kegelapan malam yang kelihatan, jarang berpapasan dengan kendaraan lain, dan jika di pulau Jawa, pom bensin banyak dan hampir semuanya buka 24 jam, maka di sepanjang jalan antara Banjarbaru - Muara Teweh, pom bensin sangat jarang, kalaupun ada, rata-rata sore atau petang sudah tutup. Saya masih ingat, saat itu, di mobil membawa jerigen isi solar, karena kalau kehabisan di tengah jalan, bisa diisikan ke tanki mobil.

[caption id="attachment_347552" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang Utama Kota Muara Teweh, "Jembatan KH Hasan Basri""]

1421923511385328673

[/caption]

Kini tahun 2015, sekitar 13 tahun kemudian, untuk yang ke sekian kalinya saya bisa berkunjung kembali ke kota Muara Teweh. Luar biasa, perkembangan di Muara Teweh sudah sangat pesat sekali, situasi kota sudah tidak sesepi dahulu, kini sudah cukup ramai kota nya, berbagai rumah makan dan kafe berdiri di kota tersebut. Sehingga untuk urusan kuliner, menurut saya cukup beragam dan semua jenis makanan yang umum di Indonesia, terdapat di Muara Teweh, mulai dari Nasi Goreng, Mie Goreng, Bakso, Masakan Padang, Chinese Food, Masakan Batak (Lapo), Masakan Jawa, Masakan Banjar, European Food, Bakery, dan sebagainya.

[caption id="attachment_347553" align="aligncenter" width="300" caption="Situasi Jalanan di tengah Kota Muara Teweh saat Sore Hari"]

14219236302091186625

[/caption]

[caption id="attachment_347554" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu pusat keramaian di dekat Stadion Muara Teweh"]

1421923701296219374

[/caption]

[caption id="attachment_347555" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana di Kota Lama saat Sore Hari"]

14219237761302238834

[/caption]

Khusus untuk Bakery, jika suatu saat ke Muara Teweh dan membutuhkan kue-kue basah seperti lemper, atau roti tawar, bolun cake, saya rekomendasikan untuk mampir ke Toko Roti (Bakery) "Kim Lie" di Jl. A. Yani, samping kantor Telkom Muara Teweh. Toko Bakery tersebutsudah berdiri sejak lama dan salah satu yang terbaik di Muara Teweh. Apapun jenis kue atau roti yang dibeli, di jamin enak rasanya, ngga kalah dengan gerai roti modern yang ada di kota kota besar. Kue dan rotinya terasa padat dan berisi, sangat yummy dan mantap.

[caption id="attachment_347557" align="aligncenter" width="300" caption="Toko Roti "Kim Lie" di Samping Kantor Telkom"]

1421923849370046232

[/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline