Lihat ke Halaman Asli

Yosia Andre Prayitno

Universitas Negeri Manado

Refleksi Penggunaan Google Classroom

Diperbarui: 30 Oktober 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SITUASI

Pada pertemuan sebelum UTS kami mendapat tugas untuk menggunakan google classroom dari dosen pengampuh kami di kampus kami disitu menjadi pengajar yang menggunakan media google classroom dengan tugas yang diberikan dalam google classroom yaitu membuat absensi tiap pertemuan, 4 bahan ajar beserta kuis dan masing-masing tugas bahan ajar serta membuat rangkaian UTS dan UAS. Lalu pada UTS kami menjadi siswa dan mengerjakan 29 pengajar/mahasiswa punya yang ada di google classroom.. Dan tugasnya berlangsung selama 2 minggu, lalu pada waktu UTS dosen kami memberikan tugas untuk mengerjakan asesmen yang dibuat oleh 30 siswa.

Tantangan

Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana cara menggunakan media melalui google classroom yang disebut Asinkronus lalu mengontrol kelas melalui google classroom seperti absensi, pengumpulan tugas, pembelajaran materi, dll. dan juga melalui pembelajaran tatap muka melalui platform Zoom yang disebut Sinkronus.

Aksi

Aksi yang saya lakukan adalah mencari 4 bahan ajar kelas V untuk materi matematika dengan materi yaitu :

  • Jarak, waktu dan kecepatan
  • Lampiran materi menggunakan gambar agar mudah dipahami oleh siswa. Untuk tugas saya memberikan tugas soal dan untuk kuis saya memberikan kuis lewat website quiziz agar lebih menarik dan siswa tidak merasa bosan dan absensi di goggle form.
  • Lingkaran
  • Lampiran materi saya menggunakan ppt agar menarik. Untuk tugas lingkaran saya memberi tugas yaitu membuat lingkaran menggunakan jangka agar siswa tahu cara menggunakan jangka, kuis dan absensi saya menggunakan google form.
  • Bangun datar
  • Lampiran materi saya menggunakan gambar agar siswa lebih mudah dipahami. Untuk tugas saya memberi tugas soal dan langsung dikerjakan di kolom komentar agar siswa tidak bisa mencontek. Untuk kuis dan absen saya menggunakan google form.
  • Bangun ruang kubus dan balok
  • Lampiran materi saya menggunakan media gambar agar mudah dipahami. Untuk tugas saya menyuruh siswa untuk membuat kelompok dan membuat bangun ruang menggunakan bangun ruang menggunakan kertas. Untuk kuis dan absen saya menggunakan google form.

Untuk UTS dan UAS saya menggunakan google form agar lebih mudah dan siswa bisa langsung melihat nilai apabila sudah selesai mengerajakan.

Dan juga zoom untuk tiap pertemuan apabila siswa ingin bertanya dan guru juga bisa mengontrol secara langsung.

Refleksi

Untuk hasil, pengajar bisa melihat rangkaian asesmen yang telah diberikan melalui google classroom, dengan cara siswa mengklik bagian 'tandai sebagai selesai' disitu siswa sudah ditandai mengumpulkan tugas dan akan menilai melalui asesmen yang telah diberikan. Melalui google classroom, siswa dan pengajar bisa berkomunikasi secara langsung dan tidak perlu membuat grup kelas di media sosial. Pengajar akan lebih praktis untuk menilai hasil dari google form, lampiran tugas, dan juga quiziz. Siswa juga tidak perlu mengupload di platform manapun dikarenakan di google classroom bisa mengupload file apapun dan memudahkan siswa agar tidak terpacu untuk membuka platform media sosial yang lain. Disini juga bisa membantu orang tua untuk mengontrol anak mereka selama di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline