Lihat ke Halaman Asli

Yoshua Mario Sumbodo

Mahasiswa S1 Bioteknologi, Universitas Diponegoro

Kreatif! Mahasiswa KKN Tematik KHDTK UNDIP Olah Produk Berbasis Minyak Kayu Putih

Diperbarui: 27 Juli 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspo dan Sosialisasi Produk Berbasis Kayu Putih (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tim II KKN Tematik Undip 2023 yang berada di bawah bimbingan Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si., Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T, Dr. Siti Nur Jannah, S.Si., M.Si., Dr. Rejaki Siti Ferniah, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Ir. Sri Puryono Karto Soedarmo, M.P., dan Dr. Jafron Wasiq Hidayat, M.Sc. merupakan bagian dari kegitan Pengabdian Masyarakat Pengembangan Potensi Minyak Atsiri Di KHDTK Undip menjadi berbagai produk berbasis minyak kayu putih. 

KKN Tematik ini mempunyai tema pengembangan potensi minyak kayu putih di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Undip, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur. Tumbuhan kayu putih yang banyak tumbuh di KHDTK Undip menjadi bahan baku utama penghasil minyak kayu putih yang tergolong ke dalam minyak esensial atau sering disebut dengan minyak atsiri. 

Keberadaan tumbuhan minyak kayu putih yang melimpah di kawasan hutan tersebut menjadikannya memiliki potensi tinggi untuk mengghasilkan komoditas berbasis minyak kayu putih. Mahasiswa KKN yang berjumlah 25 mahasiswa mengolah tanaman atsiri kayu putih (Melaleuca cajuputi) menjadi produk-produk inovasi yang menarik. 

Potensi di wilayah tersebut dibuktikan melalui hasil pemetaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik yang menunjukan bahwa tanaman kayu putih yang tersebar di wilayah KHDTK Wanadipa Undip mencapi 250 pohon kayu putih yang terbagi ke dalam 7 rumpun pohon. Melalui proses dan tahap penyulingan yang tepat, ekstrak minyak kayu putih dengan kualitas yang baik dapat diperoleh dari bahan utama berupa daun kayu putih yang diambil dari wilayah tersebut. 

Beberapa produk/komoditas berbasis minyak kayu putih yang berhasil dibuat oleh mahasiswa KKN Tematik diantaranya yaitu sabun pencuci piring anti kuman, balsem, minyak oles dalam kemasan roll on, hand santitizer, reed diffuser, cat tembok beraroma, parfum, lilin aromaterapi, refill obat nyamuk elektrik, briket, sticker aromatic, sabun mandi, pupuk kompos, karbol, dan pengharum ruangan dengan label nama “DIPFREST”.

Ekspo dan Sosialisasi Produk Berbasis Kayu Putih (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Produk-produk yang telah dibuat memiliki manfaat, antara lain yaitu membunuh kuman penyebab infeksi, meredakan rasa nyeri, melancarkan pernafasan, dan berperan sebagai agen psikoterapi. Produk-produk tersebut dipersembahkan melalui Expo, Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan pada hari Minggu, 16 Juli 2023 kepada anggota Koperasi Ngudi Makmur Kelurahan Susukan. Expo dan sosialisasi bertujuan untuk memperkenalkan potensi tanaman kayu putih menjadi produk berbasik minyak atsiri yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis melalui keberjalanan Koperasi Ngudi Makmur. Selain memperkenalkan produk, mahasiswa KKN juga menunjukkan demo pembuatan produk sabun cuci piring anti kuman yang kemudian produk sabun cuci piring tersebut diberikan kepada seluruh warga. Pendekatan yang dilakukan oleh tim KKN Tematik diharapkan dapat mendorong pemanfaatan tumbuhan kayu putih yang melimpah di wilayah tersebut sebagai bahan baku utama untuk menciptakan produk-produk berbasis minyak atsiri yang memiliki daya jual tinggi. Dengan demikian luaran kegiatan KKN Tematik yang berupa aplikasi riset berupa teknologi tepat guna dan publikasi pada berbagai platform menjawab kebutuhan akan pengembangan hubungan antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat luas.  

Produk Berbais Kayu Putih (Dokumentasi Pribadi, 2023)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline