Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Musik dalam Video Game

Diperbarui: 17 November 2023   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya selalu menghargai video game karena pengalamannya yang menyenangkan, memikat pemain dengan dunianya yang imersif, narasi yang menarik, dan gameplay yang interaktif. Ketika orang berbicara tentang video game, biasanya mereka fokus pada grafis dan gameplaynya, inilah yang membuat game tersebut laku. 

Anda tidak akan melihat trailer yang menekankan desain suara. Namun, tanpa suara dan musik, video game akan sangat membosankan. Ini adalah elemen yang paling diremehkan tetapi juga salah satu aspek terpenting karena memberi kehidupan pada video game. Peran musik video game lebih dari sekedar kebisingan latar belakang, tetapi juga meningkatkan emosi, ketegangan, dan memperkuat ingatan.

Bayangkan memulai perjalanan berbahaya melalui lanskap yang mempesonakan, dan Anda mendengar soundtracknya.  Melodi yang mengiringi setiap gerakan Anda juga bukan sekedar komposisi acak, namun dirancang dengan cermat untuk membangkitkan emosi tertentu, seperti mendorong Anda maju sepanjang perjalanan. Komposer video game, sama seperti rekan-rekan mereka di film, memahami kekuatan musik untuk membangkitkan emosi dan meningkatkan penyampaian cerita.

Apakah itu skor yang penuh kemenangan selama pertempuran klimaks atau nada-nada melankolis setelah terjadi tragedi, musik dalam video game adalah alat yang kuat untuk membentuk perjalanan emosional pemain. Melodi tersebut menjadi terjalin dengan narasi, menciptakan resonansi emosional yang melekat jauh setelah pemain meletakkan pengontrol.

Musik dalam video game berperan sebagai alat penyampai cerita yang dinamis, membantu menetapkan suasana hati untuk elemen-elemen berbeda dalam permainan. Sejak pemain menekan tombol mulai, musik memberikan latar belakang yang menetapkan atmosfer permainan. Sebuah komposisi yang mencekam dapat membuat lingkungan yang gelap dan misterius menjadi lebih menakutkan, sementara melodi yang menggembirakan dapat menyuntikkan rasa harapan ke dalam situasi yang menantang.

Pertimbangkan seri game ikonik seperti "The Legend of Zelda" atau "Final Fantasy", di mana musik bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi bagian integral dari pengalaman bermain. Motif dan melodi yang selalu muncul menjadi sinonim dengan masing-masing franchise tersebut, membentuk persepsi pemain dan meningkatkan perasaan imersi secara keseluruhan.

Selain bercerita, musik dalam video game memainkan peran penting dalam meningkatkan keterlibatan pemain. Tempo dan intensitas musik dapat mencerminkan aksi di layar, menciptakan hubungan yang mulus dengan aksi pemain. Sinkronisasi ini meningkatkan kesadaran pemain atas tindakannya, membuat mereka merasa seperti peserta aktif dalam peristiwa yang sedang berlangsung. 

Selama adegan aksi berkecepatan tinggi, musik menjadi lebih cepat, menciptakan rasa urgensi. Sebaliknya, pada saat-saat penemuan atau refleksi, musik kemungkinan besar akan bernada lebih lembut dan kontemplatif. Hubungan dinamis antara gameplay dan musik ini memastikan bahwa pemain tetap terlibat secara mendalam, karena skor musik menjadi kekuatan pemandu melalui dunia.

Lanskap musik dalam video game telah berkembang pesat dari masa awal Nintendo dengan 'Donkey Kong' hingga kini 'Elden Ring' dari FromSoftware. Apa yang dimulai sebagai lagu yang sederhana, berulang-ulang, namun ikonik telah berkembang menjadi soundscape yang dirancang dengan canggih yang akan diingat oleh banyak orang. Biasanya menggunakan soundtrack orkestra. Kemajuan teknologi telah memungkinkan para komposer untuk memanfaatkan kekuatan orkestra penuh, menciptakan musik yang dapat bersaing dengan musik di film-film blockbuster.

Game seperti "Red Dead Redemption" dan "The Last of Us" dipuja bukan hanya karena gameplay mereka, tetapi juga karena skor yang membangkitkan emosi. Game ini menunjukkan bagaimana musik yang dirancang dengan cermat dapat meningkatkan pengalaman bermain secara keseluruhan, membingkiskan batas antara hiburan interaktif dan seni.

Inovasi dalam desain game telah memunculkan musik interaktif dan musik adaptif. Berbeda dengan komposisi linier tradisional, soundtrack dinamis ini dapat bereaksi terhadap tindakan dan keputusan pemain.  Musik beradaptasi secara “real-time” terhadap perubahan dinamika permainan, meningkatkan kesan mendalam.  Beberapa permainan seperti "Hi-Fi Rush" atau "Crypt of the NecroDancer" memerlukan pendengaran dan pengaturan waktu ritme musik untuk memajukan gamenya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline