Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Ansu Fati (Bukan) Lionel Messi Baru

Diperbarui: 7 Februari 2025   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(AFP/SERGEI SUPINSKY via KOMPAS.com)

Sejak lebih dari tiga dekade terakhir, Barcelona dikenal punya salah satu akademi klub terbaik di Eropa. Terbukti, nama-nama sekaliber Pep Guardiola, Andres Iniesta, sampai Lionel Messi mampu diorbitkan dari sini, bahkan mencatat banyak prestasi di tim utama.

Setelah generasi Messi berlalu, Barca masih punya nama-nama seperti Gavi, Ansu Fati, sampai Lamine Yamal. Berkat akademi La Masia, klub masih punya potensi untuk bersaing, meski kondisi keuangan klub belum sehat.

Tapi, di balik terangnya Yamal dan Gavi, terselip redupnya seorang Ansu Fati. Situasi ini terbilang drastis, karena pada awal kemunculannya, hype tinggi sudah langsung mengiringi. Apalagi, nama Fati langsung masuk ke tim senior, tanpa perlu membela Tim B.

Di usia belum genap 17 tahun, pada tahun 2019, namanya sudah tercatat sebagai pemain termuda Blaugrana, yang mencetak gol di Liga Champions dan La Liga. Pemain kelahiran Guinea Bissau ini bahkan sudah mendapat kewarganegaraan Spanyol pada tahun yang sama.

Karena bakatnya yang dianggap istimewa, pemain kelahiran tahun 2002 ini juga sudah mendapat panggilan ke tim nasional Spanyol di usia 17 tahun, dan digadang-gadang sebagai "Lionel Messi Baru" bagi Barcelona.

Terbukti, saat Messi pergi di tahun 2021, nomor punggung 10 yang lowong langsung diwariskan ke Ansu Fati. Awalnya, prospek si pemain terlihat menjanjikan, karena timing kemunculannya datang di tahun-tahun terakhir Lionel Messi bersama Tim Catalan.

Masalahnya, saat momen menjadi "Messi Baru" itu datang, Ansu Fati sedang mengalami cedera lutut, yang membuatnya harus dioperasi beberapa kali, dan absen hampir setahun.

Meski akhirnya pulih, cedera kembali datang, kali ini dalam bentuk cedera otot di beberapa kesempatan sepanjang musim 2021-2022.

Praktis, kesempatan bermain Fati pun terbatas, tapi kondisi kakinya tak pernah benar-benar prima akibat cedera ini. Keengganannya untuk dioperasi, akibat trauma dengan pengalaman sebelumnya, saat cedera lutut, menjadi penyebab utama.

Kesempatan bermain reguler baru muncul di musim 2022-2023. Dengan kondisi relatif bebas cedera, menit bermain yang didapat pun lebih banyak. Namanya juga masuk skuad Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline