Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Grup B Piala ASEAN 2024: Bertabur Pemain Diaspora dan "Abroad"

Diperbarui: 3 Desember 2024   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Tribunnews.com)

Piala ASEAN 2024 menghadirkan satu warna menarik, yang ada pada sebagian besar tim pesertanya, yakni keberadaan pemain diaspora, naturalisasi maupun yang bermain di klub luar negeri. Fenomena ini setidaknya terlihat di Grup B, yang terdiri dari Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.

Pada turnamen yang dulunya bernama Piala Tiger ini, Timnas Indonesia menurunkan sebagian besar pemain muda. Langkah ini sekaligus menjadi persiapan menuju lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kualifikasi Piala Asia U-22 2026, dan SEA Games 2025. Meski terkesan eksperimental, karena melibatkan pemain-pemain muda dari klub Liga 1, ada juga beberapa pemain diaspora maupun "abroad" yang ikut serta.

Dari pemain yang bermain di luar negeri, ada Asnawi Mangkualam yang bermain di Port FC (Thailand), Pratama Arhan yang dikontrak Suwon FC (Korea Selatan), dan Marselino Ferdinan yang berseragam Oxford United (Inggris). Ada juga pemain diaspora, yakni Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia) yang baru bisa bergabung di babak semifinal.

Satu nama lain, yakni Ronaldo Kwateh, kembali dipanggil pelatih Shin Tae-yong. Seperti diketahui, pemain blasteran Indonesia-Liberia ini sempat absen lama karena cedera lutut, sebelum akhirnya kembali berkembang di klub Muangthong United (Thailand).

Vietnam, yang diatas kertas menjadi lawan terkuat Tim Merah Putih di Grup B Piala ASEAN 2024, punya pemain diaspora baru bernama Viktor Le. Gelandang blasteran Vietnam-Rusia kelahiran tahun 2003 ini pernah bermain di akademi klub CSKA Moskow (Rusia) sebelum pindah ke Vietnam.

Selain Viktor Le, Tim Bintang Emas juga kedatangan Rafaelson alias Nguyen Xuan Son. Pemain naturalisasi kelahiran Brasil ini dikenal sebagai penyerang tajam di liga Vietnam.

Sebelumnya, tim asuhan Kim Sang Sik (Korea Selatan) sudah punya dua kiper blasteran, yakni Dang Van Lam (Vietnam-Rusia) dan Filip Nguyen (Vietnam-Ceko). Uniknya, meski punya beberapa pemain diaspora dan naturalisasi, semua pemain Timnas Vietnam di Piala ASEAN 2024 bermain di klub liga Vietnam.

Dari lawan-lawan Tim Garuda di fase grup Piala ASEAN 2024, Filipina menjadi tim kosmopolitan yang bisa mengejutkan. Seperti diketahui, sebagian besar anggota Tim Azkals diketahui bermain di klub liga-liga Asia Tenggara, yakni Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Dari Liga Indonesia, ada Christian Rontini (Madura United FC) dan Kevin Ray Mendoza (Persib Bandung). Tim asuhan Albert Capellas (Spanyol) ini juga diperkuat pemain diaspora yang bermain di Eropa, antara lain Gerrit Holtmann (VfL Bochum, Jerman) dan Dylan Demuynck (Zulte Waregem, Belgia).

Dalam hal prestasi di level ASEAN, Filipina cukup berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sejak dimotori Younghusband bersaudara di Piala AFF 2010, tim negara kepulauan ini rutin diperkuat sejumlah pemain diaspora maupun "abroad".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline