Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

AS Roma dalam Pusaran Turbulensi

Diperbarui: 12 November 2024   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Romanisti | PHOTO BY VINCENZO PINTO / AFP via Kompas.id


Dalam sebuah klub sepak bola, fase naik-turun dan pergantian pelatih menjadi satu hal biasa. Masalahnya, ketika dua hal ini terjadi secara terus-menerus dalam waktu relatif singkat, tentu ini bukan alamat bagus.

Situasi sulit ini sedang terjadi di AS Roma, khususnya sepanjang tahun 2024. Tercatat, sejak awal tahun 2024, ada tiga pelatih berbeda yang sudah bertugas di Trigoria, yakni Jose Mourinho, Daniele De Rossi, dan Ivan Juric.

Mourinho, yang sukses membawa I Lupi juara UEFA Europa Conference League musim 2021-2022, dan lolos ke final Liga Europa 2022-2023, sebenarnya terbilang sukses, karena membawa klub berprestasi di level Eropa. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Roma mampu lolos ke final turnamen Eropa secara beruntun.

Masalahnya, pada paruh pertama musim 2023-2024, klub kesayangan Romanisti terjebak di papan tengah Liga Italia, akibat performa inkonsisten tim. Alhasil, pelatih asal Portugal itu lalu didepak pada 16 Januari 2024, tak lama setelah Paulo Dybala dkk tersingkir di perempatfinal Coppa Italia.

Sebagai gantinya, manajemen klub lalu mendatangkan Daniele De Rossi. Legenda AS Roma ini sempat menjadi asisten pelatih Roberto Mancini, saat Timnas Italia juara Euro 2020. Meski terbilang minim pengalaman melatih, pengalaman bermain di Roma, nyaris sepanjang kariernya, dianggap menjadi satu opsi aman.

Hasilnya, tim yang sempat tersesat di papan tengah, mampu dibawanya finis di posisi 6 Serie A. Di Eropa, Tim Serigala mampu melangkah sampai ke semifinal Liga Europa.

Dengan awalan yang tampak berprospek cerah, maka tidak mengejutkan kalau manajemen klub berani memperpanjang kontrak De Rossi sampai tahun 2027.

Apes, prospek cerah itu langsung menjadi awan mendung di awal musim 2024-2025. Akibat gagal meraih kemenangan di empat pertandingan awal Serie A, manajemen klub langsung mendepak De Rossi di bulan September 2024

Sebagai gantinya, manajemen klub langsung mendatangkan Ivan Juric sebagai pelatih baru. Juric, yang cukup stabil saat melatih Hellas Verona dan Torino, dianggap mampu memperbaiki situasi.

Sayangnya situasi tetap suram di Stadio Olimpico, karena performa Gialorossi tetap jeblok, dan suasana ruang ganti tim kurang kondusif. Apa boleh buat, pelatih asal Kroasia itu pun akhirnya didepak juga pada 10 November 2024, tak lama setelah tim Serigala Ibukota kalah 2-3 dari Bologna.

Setelah bertugas dalam 12 pertandingan, dengan hanya meraih 4 kemenangan, dalam waktu kurang dari 2 bulan, AS Roma tampaknya "memastikan", Juric bukan pelatih terakhir mereka di tahun 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline