Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Arsenal yang Terancam Stagnan

Diperbarui: 5 November 2024   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mikel Arteta, tanpa kemenangan dalam tiga partai terakhir di Liga Inggris bersama Arsenal (HENRY NICHOLLS/AFP  via KOMPAS.com)

Dalam 3 tahun terakhir, Arsenal menjadi salah satu tim yang cukup berkembang di Inggris. Setelah sempat kesulitan lolos ke Liga Champions, mereka pelan-pelan mampu bersaing di papan atas Liga Inggris.

Di musim 2024-2025, prospek The Gunners kembali bersaing di papan atas Liga Inggris awalnya terlihat cukup menjanjikan. Maklum, selain mempermanenkan kiper David Raya (Spanyol) yang dipinjam dari Brentford, mereka juga mendatangkan Raheem Sterling, pemain lincah yang kenyang pengalaman bersama Chelsea, Manchester City, Timnas Inggris, dan Liverpool.

Ada juga Riccardo Calafiori. bek yang sebelumnya naik daun bersama Bologna dan Timnas Italia. Kekuatan tim juga semakin lengkap, khususnya di lini tengah, dengan kedatangan Mikel Merino dari Real Sociedad, tak lama setelah sang pemain ikut ambil bagian di Timnas Spanyol, juara Euro 2024.

Dengan materi tim utama yang sudah ada, keempatnya jelas diharapkan dapat meng-upgrade kualitas tim, supaya dapat tetap bersaing di papan atas Liga Inggris, sekaligus kompetitif di piala domestik dan Liga Champions.

Prospek menjanjikan itu pun terlihat, dari performa tim yang tak terkalahkan sepanjang bulan Agustus-September 2024, dengan pada prosesnya mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0, dan menahan imbang Manchester City 2-2 di Liga Inggris.

Pada awal bulan Oktober, giliran PSG ditekuk 2-0 di Liga Champions. Tapi, lampu kuning lalu menyala di pertengahan bulan ini, tepatnya setelah kekalahan 0-2 atas Bournemouth, yang diwarnai kartu merah William Saliba, plus hasil imbang 2-2 saat menjamu Liverpool di Liga Inggris.

Tren tanpa kemenangan Tim Meriam London di Liga Inggris masih berlanjut di awal bulan November, seiring kekalahan 0-1 di markas Newcastle United, Sabtu (2/11). Gol tunggal Alexander Isak jelang seperempat jam pertandingan, membuat The Magpies sukses merapatkan jarak poin dengan posisi empat besar.

Untuk ukuran tim yang ingin bersaing di pacuan juara, tren performa seperti ini adalah satu kemunduran. Celakanya, situasi akan semakin sulit buat Martin Odegaard dkk, karena lawan-lawan yang akan dihadapi sepanjang bulan November terbilang berat.

Di Liga Inggris, ada Chelsea dan Nottingham Forest yang sama-sama sedang dalam tren positif. Di Liga Champions, Arsenal sudah ditunggu juara bertahan Liga Italia (Inter Milan) dan Portugal (Sporting Lisbon).

Dengan kekuatan lawan, ditambah performa tim belakangan ini, sepertinya November akan jadi bulan sulit buat Arsenal. Memang, soal kapabilitas sebagai pelatih, Mikel Arteta masih cukup oke.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline