Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Chelsea yang Masih Sama

Diperbarui: 20 Agustus 2024   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Enzo Maresca seusai laga Liga Inggris Chelsea vs Manchester City di Stamford Bridge, London, Minggu (18/8/2024) | AP PHOTO/DAVE SHOPLAND via Kompas.id

Musim baru, pelatih baru, dan sejumlah pemain baru. Biasanya, ini adalah kombinasi menjanjikan buat sebuah tim, saat musim baru datang.

Tapi, "kebiasaan" ini malah tidak (setidaknya belum) terlihat di Chelsea. Padahal, mereka sudah memboyong sejumlah pemain baru seperti Pedro Neto (Portugal, Filip Jorgensen (Denmark), dan Marc Guiu (Spanyol).

Di kursi pelatih, klub asal kota London ini mendatangkan Enzo Maresca, tak lama setelah berpisah dengan Mauricio Pochettino (Argentina) yang belakangan menjadi kandidat pelatih Timnas Amerika Serikat.

Meski eks pemain Sevilla ini hanya berpengalaman semusim melatih Leicester City di kasta kedua Liga Inggris, prestasi langsung "mengembalikan" Si Rubah ke kasta tertinggi dengan permainan menyerang jadi nilai plus.

Kebetulan, sejak era Todd Boehly, Chelsea seperti "terobsesi" dengan ide gaya sepak bola menyerang. Dengan profil sang Italiano sebagai eks staf pelatih Pep Guardiola di Manchester City, rasanya ini akan jadi rekrutmen menarik.

Kebetulan, tidak seperti musim-musim sebelumnya, persiapan Si Biru terlihat lebih rapi. Maklum, pelatih berkepala plontos ini sudah bertugas sejak dimulainya masa pramusim, awal Juli 2024 silam.

Secara teori, eks pelatih Parma ini (minimal) bisa fokus mempersiapkan tim dan menerapkan ide-ide taktiknya. Masalahnya, komposisi tim yang "gemuk" akibat transfer jor-joran malah membuat situasi terlihat kacau.

Ada eksperimen formasi dan pemain, tapi tim tidak padu sebagai satu unit. Hasilnya, dari enam laga pramusim, Enzo Fernandez dkk hanya meraih 1 kemenangan, 2 hasil imbang dan 3 kekalahan.

Jadi, wajar kalau dalam laga pekan pertama Liga Inggris musim 2024-2025, Minggu (18/8) lalu Manchester City mampu menang 2-0 di Stamford Bridge. Meski secara permainan cukup seimbang, gol Erling Haaland dan Mateo Kovacic mengunci perlawanan tim tuan rumah.

Dengan komposisi skuad yang "gemuk" di semua lini, The Blues sebenarnya cukup kuat menghadapi jadwal padat di Liga Inggris, piala domestik dan UEFA Europa Conference League.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline