Seiring keputusan bertahan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen, nama Ruben Amorim kini muncul sebagai kandidat pengganti Juergen Klopp di pos pelatih Liverpool. Selain Liverpool, Amorim juga masuk radar Barcelona dan Bayern Munich.
Boleh dibilang, pelatih Sporting Lisbon ini sedang menjadi "properti panas" baru di sepak bola Eropa. Peluangnya pindah juga cukup terbuka, karena klub ibu kota Portugal itu mematok klausul pelepasan senilai 15 juta euro untuk sang pelatih.
Dalam konteks pelatih lokal asal Portugal, nama Amorim bisa dibilang merupakan pelatih berbakat ketiga yang mencuat di sana, khususnya sejak dua dekade terakhir. Sebelumnya, sudah ada Jose Mourinho dan Andre Villas Boas (AVB) yang lebih dulu muncul.
Uniknya, seperti halnya Mourinho dan Andre Villas Boas, Amorim juga memulai karier sebagai pelatih di usia relatif muda, dan mulai mengembangkan reputasinya di klub raksasa Liga Portugal.
Tapi, berbeda dengan dua pendahulunya, yang sama-sama "mekar" di FC Porto, karier kepelatihan pria kelahiran tahun 1985 ini mekar di Sporting Lisbon, klub raksasa Portugal yang secara finansial tak sestabil FC Porto dan Benfica, tapi terkenal jago mencetak pemain bintang.
Dari segi karier sebelum melatih, Amorim juga punya latar belakang berbeda dengan Mou maupun Andre Villas Boas. Tidak seperti Mou yang hanya bermain di klub semenjana, atau Andre Villas Boas yang langsung memulai karier sebagai staf kepelatihan di usia remaja, Amorim menghabiskan sebagian besar karier bermain di Benfica, klub raksasa Portugal.
Bersama As Aguias, 3 gelar Liga Portugal, 1 gelar Taca de Portugal, dan 5 titel Taca de La Liga berhasil diraihnya. Di level Eropa, final Liga Europa pernah dicicipi pada musim 2013-2014. Sayangnya, Benfica kala itu kalah adu penalti atas Sevilla.
Di level internasional, Amorim yang semasa bermain merupakan seorang gelandang pernah memperkuat Timnas Portugal di berbagai level usia. Dirinya juga pernah menjadi anggota Tim Seleccao di Piala Dunia 2010 (menggantikan Luis Nani yang cedera) dan 2014.
Setelah pensiun dini pada tahun 2017 dan mengambil kursus kepelatihan, Amorim memulai karier sebagai pelatih di Casa Pia, klub kasta ketiga Liga Portugal pada musim 2018-2019. Sayang, kiprahnya di sana hanya bertahan setahun, karena masalah lisensi kepelatihan.