Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Harry Kane, Bintang Terang yang Malang

Diperbarui: 22 Februari 2024   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Striker Bayern Muenchen, Harry Kane.(AFP/Christof Stache via Kompas.com)

Dalam sepak bola, terdapat beragam deskripsi peruntungan karier seorang pemain. Ada yang sukses memborong prestasi di klub dan tim nasional, ada juga yang hanya kebagian salah satunya secara kolektif.

Secara individu, ada yang tampil biasa saja, tapi tetap meraih gelar juara, dan ada yang bersinar terang tapi kering trofi. Bagian yang disebut terakhir mungkin terdengar aneh, tapi menjadi warna khas perjalanan karier Harry Kane sejauh ini.

Seperti diketahui, sejak mulai menjadi pemain reguler di tim utama Tottenham Hotspur tahun 2014, penyerang andalan Timnas Inggris ini mampu tampil konsisten dan menjadi pencetak gol ulung.

Reputasinya sebagai pemain nomor 9 pun tampak berkilau, karena total 280 gol mampu dicetaknya bersama Spurs. Tak heran, 3 gelar top skorer Liga Inggris (musim 2015-2016, 2016-2017 dan 2020-2021), 1 gelar Pemain Muda Terbaik Liga Inggris (2014-2015) dan 1 gelar Top Assist Liga Inggris (2020-2021) mampu diraihnya.

Performa kinclong Kane di klub juga hadir di Timnas Inggris. Sejak debut tahun 2015 dan menjadi kapten tim di Piala Dunia 2018, namanya selalu diandalkan sebagai ujung tombak, dan mampu membantu tim melangkah jauh di turnamen mayor.

Selain membantu negaranya lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020 secara kolektif, pemain kelahiran tahun 1993 ini juga sukses menjadi top skor Piala Dunia 2018, berkat 6 gol yang dicetaknya.

Berkat performa hebat di tim nasional, nama penyerang bergelar kebangsawanan MBE ini telah tercatat sebagai top skor sepanjang masa Timnas Inggris, dengan 62 gol dari 89 penampilan (hingga akhir 2023, dan masih bisa bertambah). Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Wayne Rooney (53 gol dari 120 penampilan).

(Dailymail.co.uk)

Boleh dibilang, jebolan akademi Tottenham Hotspur ini menjadi solusi buat masalah lini depan Timnas Inggris setelah era Wayne Rooney tuntas. Seperti diketahui, sebelum Kane hadir, lini depan The Three Lions kerap tampil garang di babak kualifikasi, tapi melempem di turnamen mayor.

Standar performa mantan kapten Tottenham Hotspur ini juga tak banyak berubah, ketika pindah ke Bayern Munich di musim panas 2023. Meski baru pertama kali main di Bundesliga Jerman, Kane bisa cepat beradaptasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline