Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Menanti Kiprah Liverpool Tanpa Endo dan Salah

Diperbarui: 2 Januari 2024   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wataru Endo dan Mohamed Salah (Liverpoolfc.com)

Tahun 2024 dimulai Liverpool dengan meyakinkan, berkat kemenangan 4-2 atas Newcastle United, Selasa (2/1, dinihari WIB). Sepasang gol Mohamed Salah plus gol-gol Cody Gakpo dan Curtis Jones memastikan The Kop tetap berada di pucuk klasemen sementara Liga Inggris.

Hasil ini tentu menghadirkan satu harapan positif, karena Liverpool menunjukkan progres jauh lebih baik dibanding musim lalu, khususnya pada periode yang sama. Dengan lini tengah yang lebih hidup, daya dobrak lini depan jadi lebih mematikan.

Tapi, kemenangan atas Newcastle United juga menghadirkan sebuah PR menarik, berupa absensi Mohamed Salah dan Wataru Endo karena tugas negara. Segera setelah partai melawan Newcastle, keduanya langsung bergabung ke tim nasional masing-masing.

Seperti diketahui, Endo akan menjadi kapten Timnas Jepang di Piala Asia, sementara Salah menjadi bintang utama Timnas Mesir di Piala Afrika.

Secara performa, semua tentu sepakat, Salah seperti biasa rajin mencetak gol dan memberi assist. Karena itulah, absensi pemain kidal ini bisa menjadi satu kerugian buat pasukan Anfield.

Sementara itu, Endo yang pada awalnya sempat menjalani awalan lambat di Liverpool, pelan tapi pasti mulai sering diandalkan sebagai jangkar di lini tengah.

Dengan performa ciamik Salah dan progres positif Endo, pertanyaan yang muncul sangat simpel: bagaimana cara Juergen Klopp mengakalinya?

Untuk posisi Mohamed Salah, Liverpool sebenarnya punya alternatif menarik. Ada Cody Gakpo yang serba bisa, dan Diogo Jota yang langsung klik sejak pulih dari cedera. Ada juga Harvey Elliott yang berkaki kidal seperti Salah.

Sementara itu, kembali pulihnya Alexis MacAllister menjadi satu momen "pas" karena datang saat Endo bersiap berangkat ke Piala Asia. Kebetulan, pemain asal Argentina ini sempat beberapa kali ditugaskan menjadi gelandang bertahan, yang pada prosesnya terlihat seperti "deep liying playmaker" seperti Andrea Pirlo.

Meski keputusan Klopp satu ini cukup banyak dikritik, absensi Endo justru membuatnya terlihat relevan. Malah, kita bisa menduga, ini memang satu skenario persiapan jika Timnas Jepang melangkah jauh di Piala Asia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline