Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Bali, dari Mimpi Jadi Nyata

Diperbarui: 14 Oktober 2023   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengabadikan momen "dejavu" di Pantai Discovery, Kuta, Bali, Desember 2012 (Dokpri)

Bicara soal wisata ke Bali, mungkin "jam terbang" saya bisa dianggap remeh, karena  sejauh ini hanya pernah sekali ke sana, tepatnya pada bulan Desember tahun 2012.

Tapi, pengalaman tunggal itu menjadi sesuatu yang sangat unik, karena dibangun dari mimpi ke mimpi, yang jadi kenyataan. Prosesnya pun cukup panjang.

Sebelum akhirnya benar-benar terwujud, ada satu momen yang jadi "pendahuluan". Momen ini terjadi tepat 5 tahun sebelumnya, saat saya masih kelas 3 SMP, juga di bulan Desember.

Saya ingat, sekolah saya waktu itu berencana mengadakan "study tour" ke Bali. Saya pun antusias ingin ikut, karena sebelumnya belum pernah ke Bali.

Masalahnya, meski orang tua mengizinkan, saya mulai mendapat gelagat buruk, ketika kakek saya keberatan. Pertimbangannya, perjalanan darat dan laut dari Yogyakarta ke Bali akan terlalu melelahkan buat saya, yang secara fisik sudah punya kekurangan berupa kelainan syaraf motorik bawaan.

Gelagat buruk ini makin kuat, ketika salah satu guru yang juga Wakil Kepala Sekolah menyarankan, jika saya tetap mau ikut, sebaiknya membawa kursi roda, untuk antisipasi.

Saran ini sebenarnya sangat bisa dimengerti, tapi jika melihat situasi saat itu, ini adalah sebentuk larangan secara halus. Penyebabnya, saya tidak punya kursi roda.

Dalam perasaan yang serba bingung, saya lalu menanyakan lewat doa: sebaiknya saya ikut atau tidak. Tak disangka, segera setelah berdoa, saya bermimpi aneh.

Dalam mimpi itu, saya ikut rombongan sekolah naik bus dan tertidur pulas di perjalanan. Tapi, ketika saya bangun, saya terbangun di tempat pembuangan sampah sendirian.

Setelah saya bangun, saya lalu berjalan ke pinggir jalan aspal di dekat situ, dengan harapan bisa mendapat tumpangan. Apapun wujudnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline