Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

TikTok Shop, Sudah Sepantasnya Digetok Pemerintah

Diperbarui: 6 Oktober 2023   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kompas.com)

Menyusul penutupan Tiktok Shop pada Rabu (4/10) lalu, beragam pro-kontra muncul bersama haru biru dari para penjual, yang berpamitan karena harus tutup lapak.

Secara normatif, langkah ini sudah tepat, karena dinamika yang ada cenderung tidak  sehat untuk jangka panjang.

Disadari atau tidak, Tiktok Shop memang sudah jadi satu pintu masuk kedatangan barang-barang impor, khususnya dan Tiongkok.

Dengan kapasitas dan kemampuan produksi massal yang sudah terbukti kuat, mereka berani ambil margin keuntungan tipis, sehingga harga produk impor ini jadi lebih murah dibanding produksi lokal.

Pada titik ini, tercipta "predatory pricing", yang sekilas menguntungkan konsumen, tapi bisa menjadi bom waktu, karena ini adalah strategi "bakar uang" dari para pemain besar bisnis, untuk membunuh langsung para pesaing mereka, termasuk UMKM lokal.

Jika sudah berhasil, mereka akan menciptakan satu monopoli dan membuat konsumen maupun pedagang punya ketergantungan besar.  Sekalipun harga kembali "naik" ke angka wajar, tak ada yang protes. 

Alhasil, tak ada banyak pilihan, kecuali muncul pesaing baru yang berani bakar uang lebih banyak dari sebelumnya.

Fenomena lain di Tiktok Shop yang tak kalah menyebalkan adalah, makin banyak selebriti ikut berjualan produk kebutuhan sehari-hari. Padahal, penghasilan mereka di dunia keartisan dan bisnis lain sudah lebih dari cukup.

Bagaimana UMKM lokal bisa berkembang kalau terus dihambat perilaku seperti ini?

Sebelum akhirnya "menggetok" Tiktok Shop, pemerintah Indonesia sebenarnya sudah lebih dulu menolak "Project S" dari Tiktok Shop, karena dinilai berpotensi membahayakan nasib UMKM lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline