Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Revolusi di Balik Layar ala AC Milan

Diperbarui: 7 Juni 2023   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 5 Juni 2023, AC Milan mengumumkan pemecatan Paolo Maldini dari posisi Direktur Teknik tim. (AFP/ALBERTO PIZZOLI via Kompas.com)

Berakhirnya musim 2022-2023 menghadirkan sebuah perubahan mengejutkan di internal tim AC Milan. Secara tiba-tiba, Red Bird Capital, selaku pemilik klub mencopot Paolo Maldini dan Frederic Massara, Senin (5/6) lalu.

Keputusan perusahaan investasi asal Amerika Serikat itu terbilang mengejutkan, karena duet direktur teknik ini menampilkan kinerja cukup istimewa. Meski tak didukung dana melimpah, pemain berkualitas seperti Mike Maignan dan Rafael Leao tetap mampu didatangkan.

Hasilnya, Rossoneri bisa kembali tampil di Liga Champions (bahkan melangkah jauh) dan meraih Scudetto di musim 2021-2022. Sebuah lompatan besar untuk klub yang sempat terdampar di papan tengah dan absen cukup lama di Eropa.

Tapi, ketika era singkat duet jenius ini harus berakhir secara mendadak, tentu ada satu perubahan yang ingin coba dilakukan. Kebetulan, perbedaan visi misi dengan pemilik disebut sebagai faktor utama.

Satu hal yang bisa dipahami adalah pihak pemilik klub ingin klub tetap berprestasi meski anggaran belanja terbatas, sementara Maldini dan Massara mengharapkan dukungan dana lebih besar, demi mendaratkan target utama.

Perbedaan ini sudah ada sejak musim lalu, sebelum akhirnya meledak ke permukaan. Tapi, kalau dilihat lagi, situasinya memang dilematis.

Di satu sisi, Milan menang sedang berusaha menjaga kondisi keuangan setelah melewati masa krisis, tapi dengan reputasi sebagai salah satu klub tersukses di Eropa, tuntutan untuk berprestasi tentu ada.

Otomatis, tim perlu punya pemain bintang kelas satu, yang harganya sudah pasti tidak murah. Masalah inilah yang akhirnya tak mencapai titik temu, karena kubu Red Bird Capital mengharapkan ada "perputaran uang" yang menguntungkan dari aktivitas transfer.

Paolo Maldini dan Frederic Massara, eks duet direktur teknik AC Milan (detik.com)

Dalam banyak kasus, strategi "memutar uang" lewat transfer belakangan memang jadi tren di klub Eropa. Tujuannya simpel, menjaga kondisi keuangan klub tetap sehat, dan tetap kompetitif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline