Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Melihat Rencana PSSI untuk Alumni Timnas U-20

Diperbarui: 24 April 2023   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(DOK. PSSI)

Menyusul dibubarkannya Timnas Indonesia U-20 pascapembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia, PSSI melalui Erick Thohir, sang Ketum, menggulirkan wacana untuk "menitipkan" alumni Timnas U-20 ke Bhayangkara FC. Tujuannya agar para pemain bisa mendapat pengalaman bertanding secara rutin dan membangun kekompakan.

Sebenarnya, program serupa sudah pernah dijalankan PSSI tahun 2005, saat "menitipkan" Timnas U-20 ke Persiba Bantul. Bedanya, saat itu Atep dkk bermain di Divisi Satu, atau setara Liga 2.

Jadi, ada sedikit revisi pada kebijakan PSSI kali ini, karena yang digandeng adalah klub kasta tertinggi. Bonusnya, ada kesempatan bagi para pemain, jika ada yang ingin meniti karier sebagai polisi.

Kebetulan, Bhayangkara FC saat ini juga punya beberapa pemain yang juga berstatus anggota Polri, misalnya Hargianto, Putu Gede Juni Antara, dan Awan Setho Raharjo.

Tapi, wacana ini kemungkinan butuh biaya ekstra untuk diwujudkan, karena para pemain Timnas U-20 saat ini rata-rata sudah dikontrak klub Liga Indonesia, misalnya Hokky Caraka (PSS Sleman), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta) dan Hugo Samir (Persis Solo). Ada juga yang sudah dikontrak klub luar negeri, yakni Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia) dan Ronaldo Kwateh (Bodrumspor, Turki).

Kalau memang ada rencana untuk dijadikan satu tim, hanya ada dua pilihan yang saat ini paling masuk akal. Pertama, merekrut mereka lewat transfer pemain, dan kedua, memberi kesempatan bergabung bagi para alumni Timnas U-20, yang memang ingin jadi anggota Polri.

Momen kebersamaan Timnas U-20, Ketum PSSI dan Presiden Jokowi sebelum Timnas U-20 resmi dibubarkan (Tribunnews.com)

Di level Asia Tenggara, kebijakan mirip juga pernah (dan sedang) diterapkan di beberapa negara. Pada dekade lalu, Malaysia pernah membentuk Tim Harimau Muda A, B dan C, yang sempat dititipkan di Liga Malaysia, Liga Singapura dan sempat dikirim ke kamp pelatihan di Slovakia.

Program besutan FAM (PSSI-nya Malaysia) ini memang mampu membangun kerangka tim yang meraih medali emas SEA Games 2011, tapi akhirnya dibubarkan pada tahun 2015, karena dinilai tidak efektif dalam jangka panjang.

Pada era terkini, ada Young Lions FC (tim bentukan FAS, PSSI-nya Singapura, dibentuk tahun 2003) yang bermain di Singapore Premier League, kompetisi kasta tertinggi di Singapura, sejak 2018. Sebelumnya, FAS juga sempat menitipkan tim Lions XII di Liga Malaysia, sampai tim ini bubar tahun 2015.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline