Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Habis Imbang, Saatnya Waspada

Diperbarui: 6 Januari 2023   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Kompas.com)

Leg pertama semifinal Piala AFF 2022, antara Indonesia Vs Vietnam, Jumat (6/9) berakhir imbang 0-0. Dengan demikian, kedua tim berada dalam posisi setara di leg kedua

Tentu saja ada banyak analisis muncul dari pertandingan tanpa gol ini, khususnya soal masih melempemnya performa lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, terutama saat bertemu tim yang levelnya setara atau lebih kuat.

Tapi, kalau boleh dilihat lagi, meski lebih efektif karena mampu membuat sejumlah peluang gol, ada beberapa kelemahan yang  perlu diwaspadai, jika masih ingin lolos ke final.

Dari segi skema permainan, Tim Garuda memang mulai bisa bermain umpan pendek di ruang sempit. Secara teknik, Vietnam memang bisa diimbangi, tapi belum secara taktis.

Seperti diketahui, selain elemen teknis, Si Bintang Emas juga punya elemen taktis. Mereka tak segan bermain keras atau melakukan provokasi, tergantung lawannya.

Soal provokasi, Nguyen Quang Hai dkk beberapa kali memperlihatkan ini di Stadion Gelora Bung Karno. Puncaknya hadir ketika sebuah ketegangan sempat muncul di awal babak kedua.

Diawali pelanggaran keras pemain Vietnam yang "dibalas" pemain Timnas Indonesia, ketegangan sempat muncul di lapangan. Beruntung, ketegangan ini tidak sampai berlarut-larut.

Dengan leg kedua yang akan lebih intens di kandang Vietnam, provokasi  dan permainan keras plus dukungan suporter tuan rumah perlu diwaspadai. Jika tidak, siap-siap jadi santapan empuk di Negeri Para Nguyen.

Tak cukup sampai disitu, dalam pertandingan melawan Tim Merah Putih, anak asuh Park Hang Seo juga memperagakan akurasi umpan cukup baik.

Meski secara permainan mampu mengimbangi, Marc Klok dkk beberapa kali salah umpan atau kehilangan bola saat sedang membangun serangan. Dengan kecepatan dan transisi permainan Vietnam yang lebih mulus, kelemahan ini jelas jadi titik rawan lain, yang perlu diwaspadai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline