"Hidup adalah kompetisi.",
Begitu kata motivator.
"Hanya pemenang yang berhak punya masa depan."
Begitu kata pepatah.
Itulah beberapa omongan soal hidup, dan diyakini kebanyakan orang. Makanya, ada begitu banyak hal yang jadi objek. Entah dilombakan atau tidak, ada saja wujudnya.
Ada bagus-bagusan sepatu, adu canggih gadget, sampai lomba soal status, karier, sampai barang koleksi.
Mungkin terlihat seru, tapi menjemukan. Ketika ada yang sudah punya gaji paling banyak dan jabatan paling tinggi, memangnya akan dapat pengakuan?
Belum tentu. Kadang, ada saja yang pintar mencari kekurangan. Biarpun itu hanya sekecil semut atau dari hal-hal yang sudah lalu, semuanya bisa dimasak ulang berkali-kali.
Meskipun sudah basi, beragam bumbu yang dicampurkan tetap bisa membuatnya terlihat sedap. Mungkin, ini penyebab munculnya istilah "gosip".
Di negara yang sebagian masyarakatnya masih doyan bergosip ini, urusan yang seharusnya pribadi pun bisa ikut dilombakan.