Bagus, tapi belum maksimal. Inilah satu gambaran yang terlihat, dari penampilan Arsenal, saat berjumpa Manchester United, Minggu (4/9).
Dalam laga di Stadion Old Trafford ini, anak asuh Mikel Arteta sebenarnya mengawali laga dengan baik. Ada pendekatan positif lewat permainan terbuka yang berani mereka tampilkan.
Di satu sisi, ini wajar, karena The Gunners sedang dalam tren positif. Mereka tampak percaya diri, setelah membuat start sempurna di lima laga awal. Ditambah lagi, apapun hasil di Old Trafford, posisi puncak klasemen masih dalam genggaman.
Masalahnya, lawan yang kali ini mereka hadapi adalah tim yang sedang dalam tren positif. Setelah sempat kalah di dua laga awal, Manchester United mampu menyapu bersih tiga pertandingan terakhir.
Ini membuat mereka jadi tim yang sama sekali berbeda. Dari yang sebelumnya kerap membuat lawan tertawa ngakak karena hobi membuat blunder kocak, Setan Merah ini mampu membuat lawan mulai tersenyum kecut, karena mulai menemukan skema ideal.
Daya serang tim asuhan Erik Ten Hag ini juga tampak semakin seram, karena Antony langsung menjadi starter. Kehadirannya membuat lini depan tim punya trio pemain cepat, yakni Antony, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Pemain asal Brasil ini bahkan langsung mencetak gol di laga debutnya. Sebuah pembuktian sempurna dari pemain berharga transfer 100 juta euro.
Gol ini memang direspon Arsenal lewat lesakan Bukayo Saka, dan membuat skor menjadi imbang 1-1 saat laga berjalan satu jam. Tapi, sepasang gol Marcus Rashford di menit ke 66 dan 75 praktis menamatkan catatan selalu menang Arsenal di Liga Inggris musim ini.
Dari segi permainan, Gabriel Jesus dkk memang sudah lebih baik dari musim lalu. Mereka kini lebih terorganisir.
Tim London Merah juga konsisten menerapkan pendekatan positif, dengan menyerang sambil mengontrol penguasaan bola. Tapi, mereka masih tampak keteteran saat menghadapi lawan yang punya pemain berkecepatan tinggi dan jago dalam serangan balik cepat.