Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Awal Rumit Revolusi Manchester United

Diperbarui: 8 Juni 2022   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erick Ten Hag, mencanangkan revolusi di Manchester United (AFP via KOMPAS.com)

Revolusi. Itulah satu kata kunci yang muncul, seturut kedatangan Erik Ten Hag sebagai pelatih baru Manchester United belum lama ini.

Selain mencanangkan gaya bermain menyerang, pelatih asal Belanda ini juga mendatangkan dua asisten pelatih. Pertama, Mitchell Van Der Gaag, tangan kanannya di Ajax Amsterdam dulu, dan yang kedua adalah Steve McClaren, eks asisten Sir Alex Ferguson dan pelatih Timnas Inggris.

Gebrakan lain yang dilakukan pelatih plontos ini adalah mencopot ban kapten dari Harry Maguire. Eks pelatih tim junior Bayern Munich meniadakan peran konsultan yang sedianya dipegang Ralf Rangnick.

Kebetulan, Rangnick sendiri belakangan ditunjuk menjadi pelatih Timnas Austria, dan langsung membawa Das Team melipat Kroasia 3-0 di ajang UEFA Nations League, Sabtu (4/6, dinihari WIB) pekan lalu.

Sebagai gantinya, departemen pencari bakat akan diperkuat. Langkah awalnya sudah terlihat, dari kepergian Jim Lawlor dan Marcel Bout, dua figur senior di departemen ini.

Di sektor pemain, perombakan juga mulai terlihat, dari kepergian para pemain yang habis kontrak, antara lain Paul Pogba, Nemanja Matic, Jesse Lingard, Juan Mata, dan Edinson Cavani.

Nama-nama ini kemungkinan akan bertambah, karena pemain-pemain macam Dean Henderson, Eric Bailly, Phil Jones dan Aaron Wan-Bissaka masuk daftar jual untuk menambah anggaran transfer tim.

Maklum, meski membutuhkan perubahan drastis, Erik Ten Hag "hanya" dibekali dana awal 120 juta pounds. Anggaran ini terlihat kecil, karena beberapa pemain bidikannya tergolong mahal, antara lain Frenkie De Jong (Barcelona), Jurrien Timber (Ajax Amsterdam) dan Darwin Nunez (Benfica).

Nunez dan De Jong sama-sama dibanderol dengan harga 80 juta pounds, sementara Timber dibanderol dengan harga 36 juta pounds. Masalah lain muncul, karena posisi tawar United kurang bagus, akibat gagal lolos ke Liga Champions.

Seperti diketahui, ketiganya kompak menginginkan bermain di Liga Champions, untuk memperbesar kesempatan bermain di Piala Dunia 2022 mendatang bersama negara asal masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline