Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Warna Baru Rivalitas Arsenal dan Spurs

Diperbarui: 13 Mei 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gol penalti Harry Kane ke gawang Arsenal (Bolasport.com)

Jika bicara soal "Derby London Utara", kebanyakan pecinta sepak bola, khususnya Liga Inggris, pasti sudah langsung paham, ini adalah panggung pertarungan Arsenal vs Tottenham Hotspur.

Rivalitas dua tim satu wilayah ini muncul sejak Arsenal pindah ke Stadion Highbury tahun 1913. Stadion yang kini jadi kompleks apartemen ini memang terletak tak jauh dari White Hart Lane (kini Tottenham Hotspur Stadium).

Sayangnya, prestasi kedua tim yang cenderung timbul tenggelam, membuat Derby satu ini lebih banyak disorot dari sisi sejarah. Kurang lebih mirip seperti Derby Merseyside di era kekinian.

Dari segi kompetitif, duel ini juga sempat didominasi Tim Gudang Peluru, khususnya di era Arsene Wenger (1996-2018). Saking dominannya, Gooners sampai punya perayaan khusus yang hampir setiap tahun dirayakan bak selebrasi juara, jika tim kesayangan mereka finis di atas Tottenham, yakni Saint Totteringham's Day.

Tapi, satu warna berbeda hadir di gelaran Liga Inggris musim ini. Arsenal bangkit setelah menjalani start loyo di awal musim, sementara Spurs seperti terlahir kembali bersama Antonio Conte.

Berkat laju impresif ini, keduanya mampu bersaing di papan atas. Mereka menjadi dua tim tersisa, yang masih bertarung di pos terakhir zona Liga Champions.

Alhasil, Derby London Utara musim ini menjadi lebih menarik, dengan tiket lolos ke Liga Champions musim depan sebagai trofinya.

Diantara kedua tim, posisi Arsenal sebenarnya sedikit lebih baik. The Gunners duduk di posisi empat klasemen sementara dengan poin 66, unggul satu poin dari The Lilywhites di posisi lima (65).

Tapi, posisi Thomas Partey dkk berada dalam tekanan, karena saat kedua tim berjumpa, Jumat (13/5, dinihari WIB) mereka takluk 0-3. Dalam laga ini, duet Son Heung Min-Harry Kane andalan Tottenham kembali bersinar, sementara Arsenal kehilangan Rob Holding yang dikartu merah wasit di babak pertama.

Padahal, andai Tim London Merah bisa menang, posisi empat sudah pasti ada di tangan, dan pertarungan pun selesai. Apa boleh buat, mereka kini dalam situasi yang agak "tricky".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline