Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Dua Rasa Sebuah Kemenangan di Anfield

Diperbarui: 9 Maret 2022   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen saat Alexis Sanchez (duduk) dikartu merah wasit (Kompas.com)

Kalah rasa menang. Begitulah situasi yang dialami Liverpool, dalam laga leg kedua babak perdelapan final Liga Champions, Rabu (9/3, dinihari WIB).

Dalam laga ini, Si Merah takluk 0-1 dari Inter Milan, berkat gol tunggal Lautaro Martinez di babak kedua. Meski kalah di Anfield, tim asuhan Juergen Klopp tetap lolos ke babak selanjutnya, karena unggul agregat 2-1, berkat kemenangan 2-0 di leg pertama.

Inilah yang membuat kemenangan di Anfield jadi terasa getir buat sang juara bertahan Liga Italia, karena mereka tetap tersingkir. Dengan demikian, hanya Juventus wakil Italia yang masih tersisa di Liga Champions musim ini.

Melihat jalannya pertandingan, Mohamed Salah cs dan Internazionale sebenarnya sama-sama punya untung dan sialnya sendiri.

Liverpool sial karena kalah, meski sebenarnya tampil dominan dan unggul jumlah pemain di setengah jam terakhir laga. Untungnya, mereka tetap lolos.

Sementara, Inter yang tampil ngotot cukup beruntung, karena meski sering ditekan, mereka tidak kebobolan. Kebetulan, dalam pertandingan ini ada tiga peluang Liverpool yang gagal menjadi gol, akibat membentur tiang gawang

Apes, saat momentum untuk menyamakan skor agregat datang lewat gol cantik Martinez, harapan itu langsung pupus setelah Alexis Sanchez diganjar kartu merah. Pemain Chile ini diusir wasit, setelah mengantongi 2 kartu kuning, akibat menekel Fabinho dan Thiago Alcantara secara sembrono.

Memang, tim asuhan Simone Inzaghi bermain agresif di Anfield, dan tetap optimis, seperti disuarakan mereka sendiri. Sayang, agresivitas itu justru jadi bumerang setelah Sanchez dikartu merah wasit, hanya beberapa menit setelah memberikan assist kepada Martinez.

Kekalahan Si Merah kali ini terasa kurang mengenakkan. Maklum, mereka sekali lagi buntu, saat sebenarnya memegang kendali, dan sudah menurunkan Thiago, yang notabene merupakan seorang playmaker.

Meski begitu, kekalahan ini justru menjadi satu momentum ideal, untuk bisa lolos sejenak dari titik jenuh. Seperti diketahui, The Kop mampu mencatat 15 laga tanpa kalah sejak awal tahun, dengan selusin diantaranya berbuah kemenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline