Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Menulis, dari Fase ke Fase

Diperbarui: 2 Maret 2022   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menulis, setiap orang pasti punya fase naik-turun dan masalahnya masing-masing. Saya sendiri sempat mengalami naik-turun, khususnya selama aktif di Kompasiana, sejak Desember 2016 silam.

Selama kurang lebih lima tahun di K, situasinya penuh kejutan. Pada awalnya, secara tak diduga, saya langsung mengawali dengan fase "naik" di dua tahun pertama (2017-2018).

Sebagai anak baru yang hanya bekerja serabutan, ada dua "hadiah" yang menurut saya sangat spesial, yakni status centang biru di tahun pertama, dan masuk daftar Kompasianer terpopuler di Kompasianival tahun kedua.

Bagi saya yang sebelumnya tidak pernah ikut kelas menulis sama sekali, ini adalah satu lompatan besar. Tanpa berbuat aneh-aneh, kejutan datang dengan sendirinya.

Kenang-kenangan dari Kompasianival 2018 (Dokpri)

Awalnya, saya mengira, ini akan jadi satu lompatan berikutnya, yang jika meminjam istilah dalam manajemen perubahan biasa disebut "lompatan ke kurva kedua". Maklum, semuanya terasa begitu cepat, sampai saya sendiri kadang merasa "tumbuh cukup cepat" di rumah biru ini.

Tapi, apa yang terjadi di dua tahun berikutnya (2019-2020) adalah penurunan. Penyebabnya, selama periode itu saya cukup sibuk bekerja dan hidup sendirian sebagai seorang anak kost di Jakarta.

Selain bekerja sehari-hari, kadang ada rentetan kegiatan lain yang cukup membuat sibuk, ditambah situasi rumit di awal masa pandemi. Alhasil, intensitas menulis saya menurun cukup banyak. Dari yang tadinya 1-2 artikel sehari, menjadi 3-4 artikel seminggu.

Meski begitu, menulis tetap tidak saya tinggalkan, karena menjadi satu sarana "healing" paling hemat. Tak perlu pusing bermacet-macetan di jalan atau terbang ke luar negeri, rasa penat bisa hilang, hanya dengan menulis.

Bonusnya, saya bisa ikut event offline Kompasiana, dan berkenalan dengan beberapa Kompasianer, yang selama ini biasa berjumpa di media sosial.

Setelah dua tahun yang cukup repot, akhirnya saya tiba di tahun kelima (2021) yang menjadi fase transisi. Di sini, ada proses membangun ulang "kemunduran" selama dua tahun sebelumnya. Pelan tapi pasti, intensitas menulis saya pelan-pelan naik, bersama partisipasi dalam beragam kegiatan bersama komunitas di rumah biru ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline