Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Jangan Main Terlalu Bagus, Garuda!

Diperbarui: 6 Desember 2021   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian grup peserta Piala AFF 2020 (Tribunnews.com)

Judul di atas mungkin terdengar aneh, khususnya karena Timnas Indonesia akan bertanding di Piala AFF 2020. Biasanya, masyarakat atau media nasional banyak menggaungkan harapan ini: Timnas Indonesia bermain bagus dan meraih trofi juara.

Tapi, sejarah berkali-kali mencatat, setiap kali Tim Garuda bertanding di turnamen ini, hasilnya selalu saja "gagal maning, gagal maning". Semuanya terjadi dalam aneka rupa dan rasa.

Dari segi permainan, saat sedang bermain biasa saja, aneka rupa kritik datang, seperti banjir Jakarta di puncak musim hujan. Sebaliknya, saat sedang bermain bagus, predikat "juara tanpa mahkota" langsung ramai-ramai disematkan pada Timnas Indonesia, walau ujung-ujungnya pelatih juga yang jadi kambing hitam.

Jika ditarik mundur, sejak edisi perdana Piala AFF, Tim Garuda sudah menikmati aneka rasa di turnamen regional ini. Kalah di final sudah lima kali, kalah di semifinal pernah, rontok di fase grup pernah, melakoni babak adu penalti atau perpanjangan waktu juga pernah. Hampir lengkap.

Kok hampir?

Benar, sepanjang sejarah partisipasi di Piala AFF, Tim Garuda tak pernah sekalipun jadi juara dengan mahkota, bahkan saat sudah mengalahkan Thailand, Vietnam dan Malaysia sekalipun. Andai ada kategori trofi untuk ini, Indonesia sudah pasti jadi juara.

Satu hal lain, yang belum pernah dialami Tim Merah-putih adalah melakoni babak play-off atau kualifikasi Piala AFF. Babak ini biasanya mempertemukan Timor Leste dan Brunei Darussalam, dua tim peringkat bawah dari kawasan ASEAN.

Jika sampai Indonesia masuk play-off dan gagal lolos, hampir bisa dipastikan PSSI akan malu besar. Dengan catatan, urat malu mereka masih ada. Alasannya jelas: jangankan lolos ke Piala Dunia atau Piala Asia, lolos ke Piala AFF saja tak becus.

Kembali ke judul tulisan ini, harapan supaya Timnas Indonesia tak tampil terlalu bagus di Singapura, menjadi satu hal yang masuk akal, karena sikap toksik sebagian media dan warganet kita.

Penyebabnya, di masa lalu perilaku ini terbukti pernah "meracuni" mental pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Kala itu, Bambang Pamungkas dkk  selalu menang di fase grup dan semifinal (antara lain atas Malaysia, Filipina, dan Thailand).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline