Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Duel Sengit di Kota Madrid

Diperbarui: 20 Oktober 2021   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atletico Madrid vs Liverpool (Detik.com)

Diantara partai-partai match day ketiga fase grup Liga Champions, partai Atletico Madrid vs Liverpool, Rabu (20/10) menjadi satu yang ditunggu. Maklum, kedua tim sama-sama mengawali musim dengan impresif, di bawah komando pelatih jempolan.

Sebenarnya, tuan rumah Atletico lebih diunggulkan, karena punya rekor cukup bagus saat berjumpa Liverpool. Ditambah lagi, sang juara Liga Champions enam kali terakhir menang di Spanyol pada tahun 2009, saat mengalahkan Real Madrid 0-1 di Santiago Bernabeu.

Tapi, Si Merah rupanya menyimpan taktik kejutan. Meski kembali diperkuat Alisson di bawah mistar, Fabinho secara mengejutkan tak diturunkan sebagai starter, meski sebenarnya fit.

Ini merupakan kontra strategi Juergen Klopp, terhadap strategi yang tampaknya sudah disiapkan oleh Diego Simeone, untuk meredam taktik lawan. Kebetulan, strategi El Cholo pernah terbukti manjur dua musim lalu, saat mendepak The Kop di perdelapan final Liga Champions.

Awalnya, strategi kejutan pelatih asal Jerman terbukti sukses. Lini tengah yang terlihat dinamis mampu mengejutkan Atleti, yang tampak kebingungan pada menit awal.

Hasilnya, Liverpool langsung unggul 0-2, saat tendangan keras Mohamed Salah dan Naby Keita sukses menjebol gawang Jan Oblak, hanya dalam waktu kurang dari lima belas menit sejak sepak mula.

Tapi, momen "jenius" itu ternyata jadi awal kebangkitan Los Colchoneros. Perlahan tapi pasti mulai membaca kelemahan taktik kejutan Klopp. Naby Keita yang awalnya mampu mengejutkan, berbalik menjadi satu titik lemah yang mampu diekspos.

Hasilnya, sang juara bertahan La Liga Spanyol mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat sepasang gol Antoine Griezmann. Kedua gol ini tercipta dalam rentang waktu kurang dari lima belas menit.

Setelah skor imbang, Koke dkk mampu membuat beberapa peluang gol, memanfaatkan kepanikan di lini belakang Liverpool. Beruntung, Alisson mampu membuat sejumlah penyelamatan, sehingga skor imbang 2-2 tetap bertahan sampai jeda babak pertama.

Di awal babak kedua, Atletico sebenarnya mendapat momentum positif, karena mulai coba mengendalikan alur permainan. Apes, momen itu hanya berumur tak sampai sepuluh menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline